Gen Z Disebut Doyan Healing, Zurich Syariah Yakin Asuransi Perjalanan akan Terus Tumbuh Positif

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia alias Zurich Syariah Hilman Simanjuntak menilai ada kecenderungan dari Generasi Z alias Gen Z nan doyan untuk melakukan perjalanan. Tren ini, kata Hilman, berangkaian dengan kebiasaan Gen Z untuk melakukan healing trip.

“Anak muda, Gen Z, millenial itu mereka sangat well-being, termasuk healing, di mana di dalamnya itu adalah jalan-jalan, travelling,” ucap Hilman dalam agenda konvensi pers Zurich Indonesia, Senin, 25 November 2024 di Jakarta.

Selain itu, Hilman menilai, gen z punya preferensi untuk mengisi tampilan akun sosial media mereka dengan pengarsipan perjalanan mereka ke beberapa tempat. Menurut Hilman, perihal itu memacu kemauan dari para Gen Z untuk aktif bepergian.

“Di mana kebutuhan untuk juga eksis di sosial media dengan (dokumentasi) perjalanan, dengan prefer (bepergian) ke mana-mana itu juga menjadi style hidup,” kata Hilman.

Kegemaran dari Gen Z untuk berjalan inilah nan kemudian bakal mendukung industri asuransi perjalanan untuk terus tumbuh positif. Meskipun nantinya bakal digempur nilai inflasi, termasuk kenaikan nilai bahan bakar. Hilman tetap optimis permintaan terhadap asuransi perjalanan bakal terus meningkat di tahun depan.

“Jadi kami sangat optimistis asuransi perjalanan tetap bakal bertumbuh sampai tahun depan,” ujarnya.

Hilman mengatakan, sejauh ini asuransi perjalanan memang menjadi salah satu jagoan dari Zurich untuk mencetak pendapatan. Menurut Hilman, asuransi perjalanan alias travel insurance adalah motor penggerak pertumbuhan bagi upaya asuransi secara umum nan dimiliki oleh Zurich, setelah asuransi kendaraan bermotor.

“Yang menjadi growth engine selain kendaraan bermotor adalah perjalanan, asuransi perjalanan alias travel insurance,” ucap Hilman.

Hilman juga menuturkan tetap ada potensi besar nan bisa digali untuk membangun industri asuransi di Indonesia. Hilman menyebutkan, setidaknya ada 95 persen dari total calon konsumen alias peserta asuransi nan belum mendaftar asuransi. Hal itu nan kemudian coba dieskplorasi oleh Zurich.