CNN Indonesia
Sabtu, 09 Nov 2024 18:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditutup sementara setelah imbas abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dimana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga airport berasas paper test dinyatakan positif," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu (9/11), dikutip dari Antara.
Ia menambahkan sebanyak 16 penerbangan ke sejumlah wilayah dibatalkan dan empat penerbangan pada Minggu (10/11) ditunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah penerbangan nan batal hari ini sesuai nan diumumkan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan airport telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 Oktober 2024.
"NOTAM Close dimulai pada pukul 12.00 WITA sampai dengan pukul 15.00 Wita dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan NOTAM Close hingga 07.00 WITA besok pagi," katanya.
Otoritas airport secara berkala bakal melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Secara terpisah, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan, berasas pantauan BMKG dan prakiraan pergerakan abu vulkanik, sejak Sabtu pagi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah mencapai ruang udara Manggarai Barat dan apalagi sudah turun ke permukaan tanah.
"Hal ini terkonfirmasi melalui hasil paper test nan dilakukan oleh pihak Bandara Komodo," katanya.
Dari pengamatan terpantau visibility vertikal nampak lebih kabur dari biasanya. Hal ini ditunjukkan oleh langit nan biasanya biru tapi sejak pagi menjelang siang mulai terlihat abu-abu, nampak seperti ada partikel lembut nan menghalangi jarak pandang.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat di Manggarai Barat untuk dapat memakai masker saat berada di luar ruangan guna melindungi diri dari paparan abu vulkanik dan menjaga kesehatan pernapasan," katanya.
Ia juga berambisi hujan nan turun dapat membantu mengurangi dan meluruhkan abu vulkanik di ruang udara, sehingga penerbangan dari dan ke Labuan Bajo dapat segera kembali normal.
Sebelumnya, akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Bandara Komodo Labuan Bajo sempat ditutup sementara pada Senin (4/11) dan kembali dibuka pada Selasa (5/11).
(Antara/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.