CNN Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 20:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ratusan kendaraan tetap mengantre di jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara, akibat banjir bandang luapan Sungai Lalindu nan melanda Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Aidin, mengatakan akses jalan di wilayah tersebut hingga Minggu (12/5) malam tetap belum normal. Hal itu menyebabkan antrean kendaraan lebih tiga kilometer tetap terjadi.
"Akses jalan di Desa Sambandete sejak tanggal 3-12 Mei 2024 belum dapat dilalui," katanya mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aidin menjelaskan BPBD bakal terus memantau jalan Trans Sulawesi itu selama 24 jam hingga jalan tersebut kembali normal dilalui tanpa mengandalkan jasa rakit milik warga.
Sementara itu, Ilmin salah satu pengemudi nan selalu menggunakan akses jalan Trans Sulawesi menuju Morowali Sulawesi Tengah mengaku sudah 3 hari mengantre namun belum mendapat giliran menggunakan jasa rakit milik masyarakat sekitar.
"Saya bakal tetap mengantre sampai dapat giliran menyeberangi banjir, namun saya tidak kesenyapan lantaran banyak pengemudi lain nan juga mengantre untuk mendapatkan giliran," katanya.
Ilman berharap, banjir bandang luapan Sungai Lalindu nan menutup akses jalan Trans Sulawesi segera surut sehingga akses jalannya kembali normal.
(antara/DAL)
[Gambas:Video CNN]