Bank Dunia: Infrastruktur Saja Tak Cukup, Pariwisata Perlu Investasi SDM
ARTICLE AD BOX
Selasa, 27 Agustus 2024 07:00 WIB
Sejumlah visitor asing menikmati sinar mentari untuk berjemur di atas kapal, di Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan info per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan visitor di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 visitor mancanegara, sehingga meningkatkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Senior Operations Officer Bank Dunia Salman Alibhai menekankan pentingnya konsentrasi hasil nyata dalam investasi sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata Indonesia. Menurut dia, pengembangan pariwisata nan berkepanjangan tidak hanya mengandalkan pembangunan prasarana dan atraksi, tetapi juga memerlukan investasi serius pada organisasi dan SDM lokal.
"Pengembangan pariwisata bukan hanya soal prasarana dan atraksi, tapi juga tentang organisasi dan orang," ujar Alibhai dalam aktivitas The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin, 26 Agustus 2024.
Alibhai menyoroti tiga aspek kunci dari upaya nan telah dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pertama, Alibhai memuji support nan diberikan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah alias UMKM di sektor pariwisata. Salah satu nan dia sorot adalah training nan membantu UMKM memperkuat literasi online dan memperluas visibilitas di platform pemesanan global. "Ini sangat kuat (membantu)," tegasnya.
Kedua, dia menyoroti pentingnya program Desa Wisata dan pengembangan organisasi dalam memperkuat sektor pariwisata. Program ini, menurut Alibhai, memberikan dorongan signifikan pada ekonomi lokal dengan memanfaatkan potensi unik dari setiap desa.
Ketiga, Alibhai menekankan pentingnya investasi dalam pembuatan lapangan kerja melalui standar dan sertifikasi di sektor pariwisata. Menurut dia, Indonesia sukses mengembangkan standar untuk beragam profesi, mulai dari pengurus hotel hingga ahli ekowisata. "Bahkan, ada sertifikasi untuk pemandu wisata di atas batu," ujarnya. Alibhai pun menyebut Indonesia telah menjadi pemimpin dunia dalam beberapa area tersebut.
Selanjutnya: Alibhai mencatat sekitar 12 ribu UMKM telah mendapatkan pelatihan....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
BMKG menyebut tetap banyak pengelola lokasi wisata dan hotel belum punya sistem mitigasi nan memadai
Airlangga Hartarto Resmikan 8 Perusahaan Baru di Batam, Nilai Investasi Tembus Rp 290 Triliun
13 jam lalu
Airlangga Hartarto Resmikan 8 Perusahaan Baru di Batam, Nilai Investasi Tembus Rp 290 Triliun
Menko Airlangga Hartarto pada Senin, 26 Agustus 2024, meresmikan realisasi investasi 8 perusahaan baru di Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri.
3 Target Prabowo: dari Kelola Sumber Daya Alam Sendiri sampai Tekad Jadi Lumbung Pangan Dunia
16 jam lalu
3 Target Prabowo: dari Kelola Sumber Daya Alam Sendiri sampai Tekad Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo mengungkapkan tiga poin nan bakal menjadi targetnya: kelola SDA sendiri, SDM berbobot untuk hapus kemiskinan, dan jadi lumbung pangan dunia
BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Berkisar 4,7-5,5 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Masih jadi Penopang?
22 jam lalu
BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Berkisar 4,7-5,5 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Masih jadi Penopang?
BI memproyeksikan ekonomi Indonesia pada tahun ini bakal tumbuh 4,7 sampai dengan 5,5 persen. Apakah konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopangnya?
Erick Thohir Beri Dana Hibah Yayasan BUMN Rp 3 Miliar ke 20 Wirausaha
23 jam lalu
Erick Thohir Beri Dana Hibah Yayasan BUMN Rp 3 Miliar ke 20 Wirausaha
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan biaya hibah dengan total nilai Rp 3 miliar ke 20 wirausaha nan terpilih sebagai inovator terbaik.
Tiga Hari Grebeg Cabang, FIF Group Gelontorkan Rp3,5 Miliar
2 hari lalu
Tiga Hari Grebeg Cabang, FIF Group Gelontorkan Rp3,5 Miliar
FIF Group berkomitmen untuk terus mendekatkan jasa keuangannya kepada masyarakat.
Wakil Presiden Dorong Perbaikan Iklim Investasi untuk Ciptakan Lapangan Kerja
2 hari lalu
Wakil Presiden Dorong Perbaikan Iklim Investasi untuk Ciptakan Lapangan Kerja
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong perbaikan suasana investasi untuk menciptakan lapangan kerja dalam negeri.
Zulhas Janji Beri Perhatian Khusus ke UMKM
3 hari lalu
Zulhas Janji Beri Perhatian Khusus ke UMKM
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas berjanji pemerintah bakal memberi perhatian unik kepada upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Apindo bakal Evaluasi Penerapan UU Cipta Kerja
3 hari lalu
Apindo bakal Evaluasi Penerapan UU Cipta Kerja
Asosiasi Pengusaha Indonesia alias Apindo bakal menggelar rapat kerja dan konsultasi nasional. Salah satu agendanya pertimbangan penerapan UU Cipta Kerja.
Para UMKM Dukung Anwar Hafid Jadi Gubernur Sulteng
3 hari lalu
Para UMKM Dukung Anwar Hafid Jadi Gubernur Sulteng
Anwar Hafid merupakan angan bagi para pelaku UMKM di Sulteng. Selama ini belum ada pemimpin nan secara serius memperhatikan sektor UMKM.