INFO BISNIS - Bank Mandiri membujuk masyarakat tetap menjaga kebersihan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat pertandingan Tim Nasional Sepakbola Indonesia (Timnas Garuda) melawan Tim Nasional Irak.
Dalam gelaran tersebut, Bank Mandiri mengambil inisiatif dengan melakukan bersih-bersih sampah di sekitar SUGBK.
“Inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial lingkungan nan diemban oleh Bank Mandiri dan seluruh tenaga kerja dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” ujar VP CSR Center Department Bank Mandiri Dadang Suryadi di Jakarta, Kamis sore, 6 Juni 2024.
Dalam aktivitas berjudul “Aksi Bersih Mandiri” ini, Bank Mandiri juga bekerja-sama dengan ekosistem mengenai untuk mendaur ulang sampah. Seluruh sampah nan terkumpul bakal didaur ulang menjadi barang nan berbobot guna. Sebab faktanya, pengelolaan sampah anorganik tetap menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia.
Iklan
Menurut info dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, volume timbulan sampah anorganik menduduki proporsi kedua terbesar ialah mencapai 34,5 persen setelah sampah makanan sebesar 40,7 persen. Artinya, ada lebih dari 7,3 juta ton sampah nasional nan belum terkelola secara efektif. Padahal, sampah anorganik termasuk jenis sampah nan tidak mudah terurai dan tidak mudah membusuk, sehingga jumlahnya bakal terus menumpuk dari tahun ke tahun.
Pada program kali ini, ada 60 lebih relawan dan Mandirian nan bakal membantu menjaga kebersihan SUGBK. Selain melakukan bersih-bersih dan pengolahan limbah, Bank Mandiri juga membujuk seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan ikut berkedudukan aktif dalam menjaga kebersihan serta kelestarian alam.
Dengan melakukan tindakan nyata seperti ini, diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. “Bank Mandiri berambisi inisiatif ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh pihak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan keelokan lingkungan,” ujar Dadang. (*)