Bareskrim: Kasus Affan Sudah Mulai Penyelidikan, 12 Saksi Diperiksa

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 25 Sep 2025 02:15 WIB

Bareskrim Polri menyelidiki kematian ojek online Affan Kurniawan nan dilindas kendaraan Brimob. 12 saksi telah diperiksa, peralatan bukti dikumpulkan. Bareskrim Polri menyebut kasus kematian ojek online (ojol) Affan Kurniawan nan tewas dilindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya telah masuk tahap penyelidikan. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri menyebut kasus kematian ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya telah masuk tahap penyelidikan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya juga telah memeriksa total 12 orang saksi sejak dilimpahkan dari Propam Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini proses penyelidikan sedang melangkah dimana kami saat ini sudah memeriksa kurang lebih 12 orang saksi," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (24/9).

Djuhandhani menjelaskan dalam kasus ini pihaknya juga sudah mengumpulkan peralatan bukti mengenai berupa rekaman CCTV. Ia memastikan pengambilan peralatan bukti itu juga turut disaksikan pihak eksternal seperti Kompolnas.

Dalam waktu dekat, kata dia, interogator bakal memeriksa saksi mahir baik mahir pidana maupun sosiologi massa. Selain itu, kata dia, interogator juga bakal memeriksa mobil rantis agar mendapat gambaran utuh saat kejadian.

"Karena kami bakal memandang secara utuh, gimana proses-proses penggunaan mobil tersebut. Pada prinsipnya, kami melaksanakan rekomendasi nan disampaikan Div Propam dan saat ini tetap berjalan," ujarnya.

Sebelumnya Majelis Sidang KKEP telah menjatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada Danyon A Resimen 4 Korbrimob Polri Kompol Cosmas Kaju Gae.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hukuman itu diberikan lantaran Majelis Sidang menilai Cosmas tidak bersikap ahli saat bekerja mengamankan tindakan unjuk rasa.

Trunoyudo menyebut perbuatan tidak ahli Cosmas selaku ketua nan kemudian menyebabkan adanya korban jiwa ialah Ojol Affan Kurniawan nan tewas usai dilindas Rantis mereka.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional