Bawa Bendera RMS di Nobar Indonesia vs Guinea, Warga Ambon Dihajar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 10 Mei 2024 08:05 WIB

Seorang penduduk kena libas massa lantaran bawa bendera RMS di aktivitas nobar Indonesia vs Guinea pada Kamis (9/5) malam. Ilustrasi. Seorang penduduk kena libas massa lantaran bawa bendera RMS di aktivitas nobar Indonesia vs Guinea pada Kamis (9/5) malam. (istockphoto/SimonSkafar)

Ambon, CNN Indonesia --

Seorang penduduk dihajar massa hingga babak belur usai kedapatan mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) saat nonton bareng Timnas Indonesia U-23 vs Guinea playoff Olimpiade 2024, Kamis (9/5) malam.

Dalam aktivitas nobar nan digelar di Jalan AM Sangaji Kota Ambon, Maluku, tiba-tiba seorang penduduk mengibarkan bendera organisasi separatis itu di tengah-tengah penduduk nan sedang enak-enak memandang pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, seorang penduduk tersebut mengibarkan bendera RMS di atas sepeda motor nan terparkir di badan jalan sebanyak beberapa kali.

Tak lama, dia langsung menjadi amukan massa setelah Timnas Indonesia U-23 nan tertinggal 0-1 dari Guenea. Warga kemudian mengamankan pelaku ke Polsek setempat untuk dimintai keterangan.

Saat diamuk massa, pelaku mengaku sempat mendapatkan bendera RMS tersebut di Kawasan Puncak Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Nantinya, bendera RMS bakal dikibarkan saat pawai kemenangan Timnas Indonesia U-23 keliling Kota Ambon.

Warga Bawa Bendera RMS di Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Ambon, Maluku dihajar massa.Dalam aktivitas nobar nan digelar di Jalan AM Sangaji Kota Ambon, Maluku, tiba-tiba seorang penduduk mengibarkan bendera organisasi separatis itu di tengah-tengah penduduk nan sedang enak-enak memandang pertandingan. (CNN Indonesia/Said Sotta) 

"Dia mengaku dapat Bendera RMS di Galunggung, Batu Merah, dan rencana bakal dikibarkan saat pawai kemenangan, pelaku tetap di bawah umur," ujar seorang saksi berjulukan Anas saat ditemui di letak nobar, Kamis (9/5).

Saksi bilang pelaku tersebut adalah penduduk Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.

"Itu kayaknya disuruh oleh orang, soalnya pelaku tetap kecil, tetap pelajar," ucapnya.

Aparat kepolisian nan tiba di letak langsung mengatur lalulintas nan sempat tersendat. Nobar pun kembali digelar dan dipadati penduduk di area Jalan AM Sangaji.

(sai/end)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional