CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 12:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bawaslu DKI Jakarta kembali menjadwalkan panggilan terhadap calon wakil gubernur DKI Jakarta Suswono untuk penjelasan mengenai laporan dari Ormas Betawi Bangkit.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo mengatakan Suswono tidak datang saat diundang pada Kamis (7/11) lalu.
"Semalam beliau tidal hadir. Sore ini kami panggil lagi jam 14.00 WIB," kata Benny saat dihubungi, Jumat (8/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia belum merespons ketika ditanya apakah Suswono mengonfirmasi kehadiran alias tidak.
Sebelumnya, Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan melaporkan cawagub DKI Jakarta Suswono ke Bawaslu Jakarta, atas dugaan penistaan kepercayaan buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa (29/10).
Suswono mengungkapkan perihal tersebut ketika menghadiri deklarasi ormas nan digalang Fahira Idris dan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
Ia melontarkan pernyataan itu saat membahas program kesejahteraan untuk janda di Jakarta. Lalu dia mencontohkan Rasulullah SAW dalam usulan nan dia sampaikan.
"Saya pastikan jika janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda nan nganggur," ucap Suswono.
Dia menambahkan, "Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tahu Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun."
Pernyataan itu menuai kritik sebagian kalangan. Namun, Suswono segera minta maaf atas ucapan tersebut.
(yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.