Bawaslu Indramayu Respons Keributan Cabup Nina Bachtiar dan Warga

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina pada Pilkada serentak 2024 terlibat keributan dengan penduduk di salah satu desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Keributan nan kemudian membikin Nina membawa-bawa nama ayahnya, eks Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, itu viral di media sosial. Bawaslu Indramayu pun merespons peristiwa viral nan terjadi pada Jumat (1/11) lalu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni menyatakan pihaknya bakal mendalami kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi dari sisi kelembagaan kita kan tentunya punya sistem selain itu. Ada laporan LHP lah (laporan hasil pemeriksaan) dan temuan. Sehingga kelak di-compare-kan saja," kata Tabroni, Sabtu (2/11) seperti dikutip dari detikJabar.

Belakangan, pada Senin (4/11), Nina melaporkan keributan itu dengan menyatakan ada dugaan pengadangan dari pendukung paslon lain di Pilkada Indramayu.

Tabroni menyatakan bakal menindaklanjuti peristiwa nan dialami calon Bupati Indramayu, Nina Agustina.

"Ini kan tahapannya, tahapan kampanye. Di patokan pun jelas sebetulnya. Bukan hanya bicara soal menghalang-halangi, tapi mengganggu jalannya kampanye. Karena itu kan posisinya sedang di letak nan dituju untuk melakukan kampanye," kata Tabroni.

"Tapi kelak kita coba dalami dulu mengenai dengan perihal tersebut. Sementara ini sih memang ada dugaannya ke arah sana (mengganggu jalannya kampanye). Tapi kelak bakal kita kaji dulu mengenai dengan kejadian nan kemarin," imbuh Tabroni.

Sebelumnya, dalam rekaman nan viral, suasana terlihat tegang saat Nina berbeda dengan seorang warga. Bahkan, beberapa orang pendukung Nina nyaris terlibat baku hantam.

"Sudah-sudah ini urusan saya. Tunggu, ini urusan saya. Mundur, mundur," kata Nina di letak berupaya melerai para pendukungnya nan nyaris terlibat baku hantam.

Setelah sukses meredam emosi para pendukungnya, Nina lampau menghampiri orang nan disebutnya telah melakukan pengadangan.

"Saya lewat baik-baik. Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai Bupati, saya nan tanggung jawab," kata Nina Agustina.

Dengan nada tinggi, Nina lampau mempertanyakan argumen dirinya diadang.

"Kenapa Anda mencegat saya? Semuanya tadi begini (menunjukkan jari support untuk paslon lain) ngapain?," tanya Nina kepada salah satu laki-laki di sana.

Pada kesempatan itu, Nina pun sempat menyebut dirinya sebagai anak dari eks Kapolri Da'i Bachtiar.

Sementara itu, beredar juga pangkas video lain nan menunjukkan detik-detik saat Nina Agustina berbareng rombongan melintas di letak kejadian.

Terlihat dalam video tersebut, ada sejumlah penduduk nan sedang berdiri di pinggir jalan. Saat rombongan Nina Agustina melintas, para penduduk itu pun terlihat kompak mengangkat beberapa jari menandakan support untuk paslon lain. Melihat perihal itu, Nina Agustina pun langsung turun dari kendaraannya. Nina kemudian langsung menghampiri penduduk nan menyuarakan untuk paslon lain tersebut.

Pilkada Indramayu 2024 diikuti tiga paslon. Mereka adalah Paslon nomor urut 1 adalah Bambang Hermanto-Kasan Basari, paslon nomor urut 2 Lucky Hakim-Syaefudin, dan paslon nomor urut tiga Nina Agustina-Tobroni.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional