CNN Indonesia
Sabtu, 26 Okt 2024 05:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pengawas Pemilihan Umum alias Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengkaji laporan tentang dugaan pengerahan kepala desa (kades) memenangkan salah satu calon gubernur di Pilgub Jateng 2024.
Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin mengatakan sudah menerima laporan resmi dari Bawaslu Kota Semarang. Amin berbicara pihaknya sedang mempelajari lebih lanjut mengenai dugaan itu.
"Sedang dalam proses penelusuran dan mengumpulkan bahan-bahan sebagai tindak lanjut apakah betul itu dugaan pengerahan kepala desa," kata Amin melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bawaslu Jateng memastikan siapa penyelenggara aktivitas 90 kepala desa di hotel mewah Semarang. Mereka juga memastikan apakah aktivitas itu masuk kategori kampanye.
"Kita sedang gali lantaran jika enggak memenuhi unsur sebagai kampanye, ya kita hentikan prosesnya," ujar Amin.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Semarang menggerebek puluhan kepala desa di sebuah hotel bintang lima, Rabu (23/10). Mereka kocar-kacir setelah 11 petugas masuk arena pertemuan.
Pertemuan itu digelar Paguyuban Kepala Desa (PKD) Se-Jateng. Para kades da sekretaris desa itu mengusung semboyan "Satu Komando Bersama Sampai Akhir".
Peristiwa itu menjadi temuan kedua Bawaslu Kota Semarang mengenai dugaan pengerahan kades untuk pemenangan salah satu calon.
Pada 17 Oktober 2024, ada pertemuan nan berjalan di wilayah Semarang Barat dengan peserta kurang lebih 200 kades se-Kabupaten Kendal.
(wiw/wiw)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.