CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 21:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menyebut pasangan calon tidak berkuasa mendeklarasikan kemenangan sebelum KPU mengumumkan hasil resmi Pilkada 2024.
Mereka menyampaikan itu dalam merespons deklarasi kemenangan satu putaran oleh paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nan berkuasa menyampaikan secara resmi adalah bukan paslon, tapi KPU," kata Sekretaris tim pemenangan RK-Suswono (RIDO) Basri Baco dalam konvensi pers di Kantor DPD Golkar Jakarta, Kamis (28/11).
Ia pun meminta seluruh pihak untuk bersabar dan menunggu proses kalkulasi nan sekarang tengah melangkah di KPU.
"Namun semua punya tim sendiri, paslon lain punya tim IT, 01 juga punya tim IT, sama-sama punya data, sama-sama punya informasi. Namun hasilnya berbeda itu perihal nan wajar terjadi, lantaran semua juga ada margin error alias human error dan lain-lain," ucapnya.
Basri menyatakan info internal tim RIDO mencatat bahwa Pilkada Jakarta 2024 bakal berjalan dua putaran.
Pemungutan bunyi Pilkada Jakarta 2024 telah dilaksanakan pada Rabu (27/11) kemarin. Usai pemungutan suara, kubu RK-Suswono dengan Pramono-Rano saling klaim info perolehan suara.
Pramono-Rano telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran. Mereka menyatakan unggul dengan perolehan 2.183.577 bunyi alias 50,07 persen berasas rekapitulasi internal.
Di sisi lain, kubu RIDO menyatakan Pilkada Jakarta 2024 bakal berjalan dua putaran. Hasil real count jenis internal RIDO dengan info masuk 99,99 persen, Pramono-Rano 2.145.494 ribu bunyi alias 49,28 persen.
Sedangkan RIDO duduk di posisi kedua dengan perolehan 1.748.714 bunyi alias 40,17 persen. Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menempati posisi buncit.
(mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.