TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) meluncurkan bluAccount for Teens. Produk ini merupakan akun rekening untuk calon pengguna anak nan berumur antara 12 hingga 17 tahun dan belum mempunyai e-KTP. Peluncurannya bertepatan dengan ulang tahun blu by BCA Digital ke-3 tahun.
Head of Digital Business BCA Digital, Edwin Tirta, mengatakan bluAccount for Teens ini dihadirkan untuk membantu remaja Indonesia dalam mengelola finansial sejak dini. Dia menyatakan fitur-fitur di dalamnya mudah digunakan alias user-friendly dan edukatif.
"Kami percaya bluAccount for Teens dapat memberikan support nan konsisten dan berfaedah bagi generasi muda juga sebagai pendamping untuk mencapai kedewasaan finansial mereka," katanya dalam keterangan resmi pada Jumat, 19 Juli 2024.
Melalui bluAccount for Teens, nasabah BCA Digital alias biasa disebut sobatblu nan tetap remaja dapat menikmati beragam fitur nan ada di aplikasi blu. Misalnya seperti bluSaving, bluGether, dan bluDeposit.
Edwin menuturkan, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna remaja, ada beberapa fitur. Mulai dari bluBisnis untuk mendukung upaya kecil, bluInvest untuk investasi, bluInsurance nan menawarkan perlindungan asuransi, serta bluExtracash sebagai pinjaman nan dibatasi untuk pengguna bluAccount for Teens sampai memasuki usia nan cukup.
Iklan
Dalam rekening ini, orang tua juga berkedudukan memberikan persetujuan pembukaan rekening anak mereka. Selain itu, orang tua juga dapat memantau aktivitas keuangan mereka melalui notifikasi alias Haloblu. "Hal ini bermaksud untuk memberikan rasa kondusif dan kontrol nan lebih baik, guna memastikan anak-anak mengelola finansial dengan bijak dan bertanggung jawab," kata Edwin.
Dia menjelaskan, bluAccount for Teens memberikan elastisitas kepada pengguna remaja untuk transaksi perbankan sehari-hari seperti transfer, pembayaran tagihan dan pembelian pulsa. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi blu, dengan menyertakan Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak alias Akta Kelahiran.
Pilihan Editor: Sudaryono Targetkan Swasembada Pangan, Sinyal Lanjut jadi Mentan di Era Prabowo-Gibran?