CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 10:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra berbeda sikap mengenai wacana penambahan jumlah bangku menteri dalam kabinet dengan merevisi UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
Peluang revisi UU itu menguat seiring wacana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 di bawah pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. UU 39/2008 membatasi jumlah kementerian maksimal 34 kursi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan kementerian dibentuk untuk mencapai tujuan politik bernegara, bukan justru mengakomodir semua kekuatan politik pendukung pemerintah.
Ia beranggapan UU Kementerian nan bertindak sekarang tetap visioner dan bisa menjawab tantangan dan kebutuhan dunia di tengah kondisi ekonomi dan politik nan tak menentu.
"Kementerian negara itu kan bermaksud untuk mencapai tujuan bernegara, bukan untuk mengakomodasikan seluruh kekuatan politik," kata Hasto di area Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membuka kesempatan revisi UU 39/2008 sebelum Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wapres pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Muzani beranggapan UU Kementerian Negara sejatinya lentur dan tidak membatasi jumlah bangku menteri. Menurutnya, ketentuan itu bisa membatasi Prabowo sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Muzani menyebut setiap masa mempunyai tantangan nan berbeda. Begitupun presiden dengan kebijakan nan berbeda-beda pula.
"Masalahnya nomenklatur dari pemerintahan itu selalu berbeda dan tantangan programnya juga berbeda," ujarnya.
Muzani lantas menyinggung perubahan nomenklatur kementerian pernah dilakukan saat transisi pemerintahan dari Megawati Sukarnoputri ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Apakah dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo ada perubahan, itu nan saya belum. Tetapi lantaran setiap presiden punya masalah dan tantangan nan berbeda, itu nan kemudian menurut saya UU kementerian itu berkarakter fleksibel," katanya.
(mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]