Judi Online di Komdigi Terbongkar Saat Situs 'Sultan Menteng' Diusut

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 07 Nov 2024 14:03 WIB

Kasus gambling online pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terbongkar saat menyelidiki situs 'Sultan Menang'. Kasus gambling online melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi membeberkan kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan memblokir situs judi online (judol) nan melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terbongkar saat menyelidiki situs berjulukan 'Sultan Menang'.

"Kasus ini berasal dari pengungkapan mengenai pertaruhan online dengan website nan berjulukan Sultan Menang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (7/11).

Dalam kasus tersebut, interogator Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan dua orang tersangka. Wira mengungkapkan dari kasus itu, interogator melakukan pendalaman dan ditemukan kebenaran ada keterlibatan dari pegawai Komdigi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilakukan pengembangan maka ditemukan adanya keterlibatan daripada oknum pegawai daripada Kemendigi nan membantu agar website nan dikelola oleh para pemilik website gambling online untuk tidak diblokir," tutur dia.

Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan untuk menutup situs gambling online nan melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dari 15 tersangka ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Sementara tiga diantaranya merupakan AK, AJ, dan A nan bekerja mengendalikan operasional 'kantor satelit'.

Polisi mengungkapkan AK pernah mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif nan berkarakter terbatas di Kementerian Komdigi pada 2023. Namun, dia dinyatakan tak lulus seleksi.

Meski tak lulus, rupanya AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi. Bahkan, AK mendapat kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs gambling online.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut AK tetap dipekerjakan lantaran ada SOP baru nan diterapkan.

"Ternyata terdapat SOP baru nan memberikan kuasa kepada AK dan timnya sehingga mereka bisa masuk menjadi tim pemblokiran website di Kementerian Komdigi," kata dia, Rabu (6/11).

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional