Bedah Program Quick Win yang Dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran mengusung program quick win alias Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pada pemerintahan baru.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam Konferensi Pers RAPBN di Jakarta.

"Saya mau menyampaikan bahwa Rencana Kerja Pemerintahan pada 2025 ini telah dipadupadankan dengan Program Hasil Terbaik Cepat nan dikenalkan oleh Presiden dan Wapres Terpilih," imbuh Suharso.

Kemudian, baru-baru ini Badan Anggaran (Banggar) DPR RI berbareng pemerintah pun telah menyepakati untuk memberi keleluasaan bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan realokasi anggaran kementerian negara alias komposisi kabinet barunya nanti. Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Kamis, 19 September 2024.

Realokasi Anggaran untuk Quick Win nan Disepakati DPR

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 mengatakan bahwa Banggar DPR berbareng pemerintah telah menyepakati penambahan anggaran, khususnya K/L (kementerian dan lembaga negara.

"Badan Anggaran (Banggar) DPR berbareng pemerintah menyepakati penambahan anggaran, khususnya pada K/L (kementerian dan lembaga negara) dalam rangka menopang sejumlah program quick win presiden terpilih,"ujar Said.

Oleh lantaran itu, kata Said, Banggar DPR RI berbareng pemerintah menyepakati perihal tersebut lantaran perihal tersebut adalah kewenangan konstitusional presiden dan wakil presiden terpilih untuk menyusun K/L dalam pemerintahan.

Banggar DPR RI menyetujui alokasi anggaran untuk subsidi daya nan lebih rendah dibandingkan usulan dari pemerintah. “Semula Rp 204,5 triliun menjadi Rp 203,41 triliun, dikarenakan dugaan kurs rupiah terhadap US dolar lebih rendah dari usulan pemerintah, awal Rp 16.100 menjadi Rp 16.000,” ujar Said. 

Deretan Program Quick Win Prabowo-Gibran

1. Program makan siang bergizi cuma-cuma nan dianggarkan sebesar Rp 71 triliun. Program ini nantinya bakal mencakup 15, 42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota.

Iklan

2. Pemeriksaan kesehatan cuma-cuma untuk tekanan darah, gula darah, foto rontgen, dan skrining penyakit katastropik sebesar Rp 3,2 triliun. Suharso mengatakan dalam program ini, pemerintah baru mendatang berkomitmen untuk menuntaskan kasus tuberkulosis (TBC) dengan sasaran penurunan TBC menjadi 272 per 100.000 penduduk.

3. Pembangunan rumah sakit komplit berbobot di daerah, dengan meningkatkan kualitas rumah sakit di wilayah dari jenis D menjadi jenis C serta sarana, prasarana, dan perangkat kesehatan sebesar Rp 1,8 triliun.

4. Pembangunan dan perbaikan sekolah. Renovasi gedung sekolah nan terdiri dari ruang kelas, mebel, serta MCK (mandi, cuci, dan kakus) sebanyak 22 ribu sebesar Rp 20 triliun. Kemudian membangun sekolah unggulan terintegrasi sebesar Rp 4 triliun. Suharso mengatakan bahwa pemerintahan baru nantinya bakal membangun empat SMA unggulan di IKN, NTT, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

5. Membangun lumbung pangan nasional di wilayah dan desa dengan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare serta support sarana dan prasarana pendukung sebesar Rp 15 triliun. 

6. Melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial serta kartu upaya untuk menghilangkan kemiskinan absolut nan tahun ini mencapai 0,8 persen dan tahun depan ditargetkan menjadi 0 persen.

7. Pembangunan prasarana desa dan penyediaan rumah murah bersanitasi baik untuk nan memerlukan sebanyak 914.573 unit kediaman tapak dan kediaman vertikal, serta pengentasan 563,1 hektar pemukiman kumuh.

HAURA HAMIDAH I MELYNDA DWI PUSPITA I NABILLA AZZAHRA
Pilihan editor: UU Kementerian Disahkan, Longgarkan Batasan Menteri Kabinet Prabowo

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis