TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Susantono menyatakan mundur dari jabatanya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Tak sendirian, wakilnya, Dhony Rahajoe juga ikut mundur. Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menerima surat pemberhentian keduanya serta menyampaikan terima kasih kepada Bambang dan Dhony.
Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN. Kemudian Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Pengunduran diri Bambang dan Dhony tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat keduanya merupakan figur krusial dalam menjalankan mega proyek ini. Apalagi diketahui, pembangunan proyek IKN sedang dikebut agar siap digunakan pada upacara 17 Agustus 2024. Lalu, seperti apa progres pembangunan IKN saat ini?
Progres Pembangunan IKN Mencapai 80 Persen
Sebagai Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki ditugaskan Jokowi untuk mempercepat realisasi program pembangunan Ibu Kota Nusantara melalui penyelesaian persoalan status tanah hingga pembentukan pemerintah wilayah unik IKN.
“Tugas Plt (pelaksana tugas) ini sama seperti tugas kepala dan wakil kepala definitif, sampai ditunjuknya lagi kepala dan wakil kepala definitif sesuai dengan perundang-undangan," kata Basuki Hadimuljono dalam konvensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Meski terjadi perubahan kepemimpinan, namun Basuki percaya kepercayaan penanammodal di IKN tetap tinggi. "Saya kira enggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan lantaran nan menggantikan menteri dan wakil menteri," kata Basuki.
Basuki menambahkan bahwa saat ini progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 dengan penggunaan biaya APBN. Jokowi, kata dia, dijadwalkan bisa berkantor di IKN sekitar akhir Juni alias awal Juli mendatang setelah setelah pasokan air baku tersedia.
"Juni ini air sudah masuk. Sekarang lagi diambil pompanya. Tanggal 7 Juni sampai di Balikpapan, kita instal. Ini tanggal 3 Juni diambil (pompanya), 7 Juni air sampai di Balikpapan, di-install, mudah-mudahan akhir Juni alias awal Juli," kata Basuki.
Selain itu, sejumlah proyek juga telah dibangun di IKN. Sejak September 2023 Otorita IKN telah melakukan lima tahap groundbreaking proyek pembangunan IKN dengan total investasi nan masuk mencapai Rp 49,6 triliun.
Pada groundbreaking atau peletakan batu pertama, sejumlah penanammodal nan tergabung dalam Konsorsium Nusantara telah melakukan pembangunan mulai dari mall, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijaunya.
Iklan
Kemudian pada 1-2 November 2023 dilaksanakan groundbreaking tahap kedua. Perusahaan nan melakukan groundbreaking dengan nilai sebesar Rp 13,1 triliun saat itu di antaranya Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku nan tanahnya didedikasikan oleh penduduk setempat.
Selanjutnya groundbreaking tahap tiga dilakukan pada 20-21 Desember 2023. Di tahap ini, pemerintah dan penanammodal membangun Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN) dan pembangunan Nusantara Superblock. Investasi pada Nusantara Superblock ini mencapai Rp3 triliun.
Kemudian pada pada 17 Januari 2024 kembali dilakukan peletakan batu pertama tahap empat untuk pembangunan bentuk seperti pembangunan Balaikota dan Kantor OIKN, Pos Indonesia Nusantara logistik hub Memorial Park, instansi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), instansi LPP RRI, hotel, pergudangan dan Masjid Negara.
Pada 29 Februari dan 1 Maret 2024 dimulai Otoritas IKN memulai groundbreaking tahap lima nan berfokus pada sektor perbankan dan keuangan, seperti proyek-proyek dari Bank Mandiri, BRI, dan BPJS Kesehatan. Selain proyek-proyek perbankan, bakal ada juga proyek-proyek lain seperti jasa telekomunikasi oleh PT Telkom Indonesia, mini studio TVRI, dan akomodasi jasa masyarakat oleh BPJS Kesehatan.
Selanjutnya di bulan Juni ini, pemerintah bakal segera melaksanakan peletakan batu pertama alias groundbreaking fase keenam proyek IKN. Rencananya, groundbreaking akan dilaksanakan selama dua hari.
"Groundbreaking keenam rencananya berjalan tanggal 4 dan 5 Juni 2024," kata Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw melalui pesan tertulis kepada Tempo, Senin, 3 Juni 2024.
Groundbreaking tahap keenam di IKN ditargetkan untuk proyek-proyek pendidikan. IKN direncanakan dibangun sebagai kota untuk bekerja, layak huni, tempat rekreasi dan menimba pendidikan. Sehingga IKN bisa menjadi ekosistem komplet sebagai kota untuk bekerja, layak huni, tempat rekreasi dan menimba pendidikan.
RIZKI DEWI AYU | TIM TEMPO | ANTARA
Pilihan Editor: Segini Gaji nan Dilepas Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe saat Tak Lagi Pimpin Otorita IKN