Begini Pola Penipu yang Mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, menuturkan pentingnya bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencegah penipuan melalui email tagihan pajak menimbulkan keresahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap petugas pajak. 

“Adapun beberapa perihal nan dapat dilakukan oleh DJP sebagai pihak nan dipalsukan. Petugas Pajak hanya menggunakan nomor telepon alias Whatsapp unik nan tetap dalam komunikasi resmi dan jangan mudah berganti nomor. Kemudian nomor telepon alias Whatsapp alias telepon nan digunakan untuk menghubungi wajib pajak kudu terdaftar di situs resmi pajak.go.id,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 1 September 2024.

Alfons menuturkan, DJP sebaiknya mempunyai satu Call Center dan petugas call center seperti petugas bank nan terlatih, nan selalu bisa dihubungi dan komunikatif sehingga bisa membantu masyarakat sehubungan dengan masalah alias info pajak alias dihubungi oleh penipu.

“DJP semestinya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi dan meringkus komplotan penipu nan sudah sangat meresahkan masyarakat ini,” katanya.

Sementara untuk masyarakat nan menerima komunikasi dari kontak nan tidak dikenal perihal pajak, Alfons mengatakan sebaiknya mengecek nomor nan menghubungi perihal kepastian terdaftar pada lembaga terkait. Ia juga menyarankan menggunakan aplikasi crowdsourcing pengidentifikasi nomor telepon seperti Truecaller untuk mendapatkan identitas nomor nan menghubungi anda. “Jika tidak terdaftar kemungkinan besar adalah penipu,” ujarnya.

Jika masyarakat meyakini nomor itu penipu, menurut dia, perlu memberikan tag pada nomor penipu sehingga pengguna Truecaller lain nan dihubungi bakal langsung mengetahui jika dia dihubungi oleh penipu. Menurut dia, penipu sudah membekali dirinya dengan info kependudukan dan info lain nan sudah bocor dan didapatkan dari internet.  

“Hal ini bakal digunakan dengan sangat efektif untuk membikin korbannya percaya. Sebagai bukti kepada korbannya, dia hanya bakal meminta nama komplit alias nomor NIK alias nomor NPWP saja, dan penipu bakal membacakan info lain seperti tanggal lahir, alamat sesuai KTP dan info kependudukan lain dari korbannya,” ujar Alfons.

Iklan

Jika korbannya terjerat, kata Alfons, maka bakal dikelabui dengan skenario bahwa dia mempunyai tunggakan pajak alias memberikan laporan pajak nan kurang dan kudu bayar denda dalam jumlah besar. Dan jika mau dibantu, kata dia, acapkali penipu mengirimkan ke rekening penipu nan sebenarnya adalah rekening bodong nan telah dipersiapkan untuk menampung duit penipuan dan langsung ditarik dan dikosongkan setelah tindakan penipuan ini berhasil.

Penipu, kata dia, menggunakan dua metode sekaligus untuk menjerat korbannya, ialah teknik phishing nan sangat mirip dengan Google Play guna mengelabui korbannya menginstal APK pencuri SMS. Kemudian, kata dia, menelepon korbannya dan memalsukan diri sebagai call center pajak guna menggiring korbannya melakukan transfer.

“Adapun tindakan penipuan phishing ini sudah dipersiapkan dengan seksama dan korban diarahkan di situs http://djp-****mh.cc guna instal dan mengunduh aplikasi M-Pajak tiruan nan nantinya bakal mencuri SMS ponsel korbannya jika dijalankan. Aplikasi APK ini hanya melangkah di ponsel Android,” ujarnya. 

Sebelumnya, DJP mewanti-wanti adanya penipuan mengatasnamakan Email DJP. Instansi itu menegaskan pengiriman email tagihan pajak alias apapun tentang pajak nan seolah-olah dari pengirim @pajak.go.id, bukanlah dari DJP.

“Itu penipuan dengan modus spoofing. Modus Ini biasanya dilakukan untuk menyamarkan header email penipuan menggunakan identitas lembaga tertentu,” tulisnya dalam unggahan di akun IG @ditjenpajakri, Rabu, 21 Agustus 2024. Header email itu merupakan sekumpulan metadata nan memberikan info tentang pesan email. Sehingga biasanya berisi info tentang rute pengiriman dan sampainya email serta info tentang pengirim email nan sebenarnya.

Pilihan Editor: Pekerja CNN Indonesia Cerita Kena PHK Sepihak saat Serikat Dideklarasikan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis