Berbagai Persiapan Akhir di IKN Jelang Upacara 17 Agustus

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) digelar hari ini.

Pemerintah terus menggencarkan beragam persiapan akhir nan kemarin telah mencapai 95 persen mulai dari akomodasi umum, kesehatan, prasarana dan telekomunikasi. Tak hanya itu, wilayah IKN juga mulai dipercantik dengan beragam bendera dan umbul-umbul merah putih nan telah dipasang. 

Dilansir dari Antara, berasas pantauan langsung pada Kamis, 15 Agustus 2024, nampak puluhan bendera merah putih telah terpasang menghiasi sisi kanan dan kiri Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur  yang bakal dilewati Presiden Joko Widodo dan para tamu kenegaraan dalam rangka menghadiri seremoni Hari Ulang Tahun Ke-79 RI di IKN. 

Tak hanya di jalanan, bendera dan umbul-umbul merah putih juga dipasang di Istana Negara IKN serta wilayah sekitarnya. Selain pemasangan bendera dan umbul-umbul, jalan menuju IKN pun dibersihkan dari debu-debu dan material pembangunan dengan menerjunkan road sweeper maupun mobil tangki air.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia siap digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan persiapan nan telah dimulai sejak awal Agustus 2024. “Berbagai persiapan sudah dilakukan pemerintah dan mendekati 95 persen,” kata Budi di instansi Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis 15 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antaranews.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan persiapan nan dilakukan mencakup penyediaan sarana dan prasarana umum, termasuk akomodasi umum seperti prasarana jalan serta gedung-gedung penginapan. Tak hanya akomodasi tempat tinggal, pemerintah juga menyiapkan akomodasi kesehatan nan bakal beraksi selama seremoni HUT ke-79 RI. Adapun akomodasi kesehatan nan disediakan meliputi satu rumah sakit milik pemerintah dan dua rumah sakit dikelola oleh swasta. 

Untuk kesiapan peserta dan pihak-pihak nan terlibat dalam upacara di IKN, Budi menyatakan bahwa semuanya sudah berada di IKN, Kalimantan Timur dan 100 persen siap melaksanakan tugasnya masing-masing. Mulai dari petugas pengibar bendera pusaka (Paskibraka), pengisi aktivitas kebudayaan, hingga petugas keamanan baik dari kepolisian hingga TNI seluruhnya telah sampai di IKN dan terus melakukan persiapan untuk seremoni di 17 Agustus 2024.

Diketahui, bakal ada sebanyak 1.300 orang nan mengikuti upacara di IKN. Beberapa di antaranya adalah para Presiden RI dari periode-periode sebelumnya, ketua lembaga tinggi negara, menteri dari Kabinet Indonesia Maju, tokoh masyarakat, hingga pekerja nan memang bekerja di IKN.

Iklan

Sebelumnya, pada Rabu, 14 Agustus, Menkominfo Budi Arie Setiadi juga menyatakan bahwa dari segi prasarana telah disiapkan jaringan telekomunikasi di IKN nan bakal beraksi saat seremoni HUT ke-79 RI sehingga masyarakat setempat maupun wilayah lain dapat mengikuti jalannya upacara melalui siaran langsung. 

Adapun berasas keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pihak POLRI bersinergi dengan TNI untuk melakukan pengamanan Upacara HUT ke-79 RI di IKN. 

Ia menjelaskan, untuk pengamanan VIP dan VVIP, Polda Kaltim dan jejeran menurunkan personel sebanyak kurang lebih 1.013 orang. Selain itu, untuk pengamanan pada rute perjalanan menuju IKN, Trunoyudo menyebut bahwa pihaknya menempatkan personel di persimpangan jalan dan mendirikan pos polisi di titik nan dianggap rawan kemacetan. 

“Personel melakukan aktivitas rekayasa lampau lintas, sehingga diharapkan tamu undangan alias tamu VIP dan tamu undangan nan lain tidak mendapatkan hambatan menuju tempat aktivitas upacara, ialah Ibu Kota Nusantara,” kata Trunoyodo dalam keterangan nan diterima di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024 dikutip dari Antaranews.

Sedangkan untuk pengamanan lampau lintas, Polri menurunkan sebanyak 898 personel untuk satgas pengamanan dan pengawalan rute lampau lintas dan parkir (Satgas Pamwal Rolakir) dengan menyiapkan sebanyak 87 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua.
 

ANTARA