Perseteruan Kadin: Beda Pernyataan Soal Munas hingga Kepastian Hukum

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Anggota Luar Biasa (ALB) pada Kamis, 3 Oktober 2024. Agenda ini koordinasi dan persiapan menuju Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin, dikutip dari Antara.

Rapat konsolidasi ini menegaskan komitmen Dewan Pengurus Kadin Indonesia untuk menjalankan kesepakatan antara Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia nan dilakukan pada Jumat, 27 September. Pertemuan tersebut sebagai upaya mencari solusi atas dinamika di internal Kadin Indonesia.

1. Beda Pernyataan

Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, melakukan pertemuan nan difasilitasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Desember 2024. Pertemuan ini, kata Arsjad, disepakati bakal adanya Munas nan digelar oleh Arsjad Rasjid. Namun, kubu, Anindya Bakrie, membantah Kadin Indonesia bakal mengadakan Munas setelah pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.

“Tidak ada (keputusan menggelar Munas). Munas kan sudah terlaksana,” kata Wakil Ketua Organizing Committee Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin, Nofel Saleh Hilabi, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 5 Oktober 2024.

2. Ma’ruf Amin

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memanggil Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin, di tengah dia kubu internal tubuh asosiasi pengusaha itu. Hal disampaikan dalam pidatonya di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah pada Jumat, 4 Oktober. “Pak Arsjad tetap ketua Kadin,” kata Ma’ruf dalam pidatonya dalam YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.

Ma’ruf juga menyinggung peran Kadin dalam memunculkan pengusaha dan upaya nan berbasis syariah.

3. Arsjad Masih Diakui sebagai Ketua Kadin

Arsjad Rasjid berterima kasih dirinya tetap diakui oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua Umum Kadin. Atas pengakuan tersebut, Arsjad, mengucapkan terima kasih pada Mar'ruf Amin dan Sri Mulyani.

Iklan

“Saya tadi datang di aktivitas Pak Wapres, rupanya Ibu Sri Mulyani tetap memanggil saya sebagai ketua umum, lampau Pak Wapres juga mengatakan bahwa Kadin ketua umumnya tetap Arsjad,” katanya pada Jumat, 4 Oktober 2024.

4. White Paper

Arsjad Rasjid mengatakan, penyusunan White Paper Arah Pembangunan di Bidang Ekonomi 2024 hingga 2029 nyaris rampung. “White Paper alhamdulillah sudah nyaris selesai semuanya. Cuma lagi dirangkum, disinkronisasi lagi. Sekarang sudah di tahapan akhir,” katanya, Jum’at, 4 Oktober 2024.

Menurut Arsjad Rasjid, penyusunan White Paper ini merupakan salah satu corak komitmen Kadin Indonesia untuk mendukung sasaran pertumbuhan ekonomi 8 persen pemerintahan baru Prabowo dan Gibran.

5. Kepastian Hukum

Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub, Anindya Bakrie, mengunjungi Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada Jumat, 4 Oktober 2024. “Kami berbincang-bincang membicarakan gimana kepastian norma sangat krusial untuk investasi dan juga pertumbuhan ekonomi ke depan,” katanya lewat akun IG pribadinya.

Dalam pertemuan ini, dia beraudiensi dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas.

OYUK IVANI S | HAN REVANDA PUTRA | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis