Bertemu Menteri Energi UAE, Luhut Pastikan Hubungan Bilateral Lanjut di Pemerintahan Prabowo
Rabu, 22 Mei 2024 11:07 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Bandara VVIP IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. Luhut datang ke IKN hari ini untuk membahas penyelesaian persoalan lahan di IKN nan belum clear berbareng Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. TEMPO/Riri Rahayu
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi alias Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan berjumpa dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UAE), Suhail Al Mazroui di sela-sela langkah World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia. Pertemuan itu membahas perkembangan kerja sama bilateral antara Indonesia dan UAE.
Luhut mengatakan ada potensi kesempatan kerja sama lebih luas berbareng UAE, khususnya di sektor daya baru dan terbarukan alias EBT. Ia memastikan, hubungan bilateral kedua negara ini bakal terus bersambung di periode pemerintahan Prabowo Subianto. "Ketika UAE memperjuangkan komitmen pembangunan nan ramah lingkungan, Indonesia juga punya semangat dan siap untuk memperjuangkan perihal tersebut bersama-sama," katanya lewat unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 21 Mei 2024.
Luhut menilai kepemimpinan Presiden Joko Widodo namalain Jokowi serta nan Mulia Putra Mahkota Mohammad bin Zayed berkedudukan krusial dalam tercapainya hubungan bilateral kedua negara ini. Menurut dia, baik Indonesia maupun UAE mempunyai komitmen nan sama dalam perihal pengembangan di sektor daya hijau, seperti bahan bakar aviasi rendah emisi dan carbon capture storage.
Iklan
Menurut Luhut, saat ini waktu nan tepat bagi industri Indonesia dan UAE mengambil peran untuk mewujudkan sustainable development goals. Hal itu bisa dicapai melalui keahlian badna upaya milik negara kedua belah pihak. "Bisa dimulai dengan mendorong lebih banyak perusahaan UEA untuk berkolaborasi dengan BUMN Indonesia," ucapnya. Luhut mengklaim, langkah itu bisa membuka kesempatan Indonesia untuk berekspansi hingga ke pasar di regional Asean.
Ia menyebut satu contoh kerja sama nan sudah terjalin antara Masdar dengan BUMN Tanah Air seperti Pertamina Power dan PLN Nusantara Power, serta adanya keterlibatan Otoritas Ibu Kota Nusantara alias OIKN. Adapun Masdar merupakan perusahaan daya terbarukan dari Abu Dhabi. Proyek kemitraan itu menyepakati kerja sama penggarapan tahap 2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya alias PLTS Terapung Cirata dan tahap 1 penyediaan daya terbarukan di IKN.
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
People's Water Forum Dibubarkan Ormas, Anggota DPR Minta Polisi Beri Jaminan Keamanan
4 menit lalu
People's Water Forum Dibubarkan Ormas, Anggota DPR Minta Polisi Beri Jaminan Keamanan
The People's Water Forum 2024 kembali mengalami intimidasi dan pemaksaan pembubaran. Aksi intimidasi terhadap organisasi tandingan World Water Forum.
AHY Bahas 3 Isu Strategis di World Water Forum
47 menit lalu
AHY Bahas 3 Isu Strategis di World Water Forum
AHY mau seluruh masyarakat bumi mendapat keadilan, terutama kewenangan memperoleh akses air.
Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno
2 jam lalu
Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno
Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 22 Mei 2024, dipuncaki buletin terpopuler kemarin nan isinya antara lain tentang UKT melambung.
World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun
12 jam lalu
World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun
World Water Forum di Bali mendorong percepatan pencapaian sasaran wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.
Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani
13 jam lalu
Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani
Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani mini sebagai penyumbang 80 persen pangan bumi diprediksi bakal mengalami kekeringan.
Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo
15 jam lalu
Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo
Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran nan ditangguhkan Rp 1,2 triliun.
Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas
16 jam lalu
Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas
Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, pekerjaan militer Prabowo amblas, kisah cintanya dengan Titiek Soeharto pun ikut kandas.
Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai
16 jam lalu
Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada dua investasi potensial nan ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.
Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya
16 jam lalu
Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya
Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap pekerjaan militer menantunya dulu, Prabowo nan sekarang presiden terpilih Pilpres 2024.
Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek nan Merusak Subak dan Rakus Air
17 jam lalu
Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek nan Merusak Subak dan Rakus Air
Di sela agenda World Water Forum ke-10, Walhi Bali menyuarakan protes terhadap proyek prasarana nan mengikis ketahanan air.