Bertemu Pramono-Rano, JK Titip Atasi Macet hingga Banjir di Jakarta

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) berpesan kepada Pramono-Rano untuk menyelesaikan masalah macet, banjir dan kekumuhan jika menang di Pilgub Jakarta 2024.

"Misal diberikan hidayah untuk pemimpin Jakarta, kelak nan menyelesaikan masalah pokok Jakarta seperti kemacetan, kebanjiran dan wilayah kumuh," kata JK usai berjumpa Pramono-Rano di kediamannya, Jakarta, Senin (9/9).

JK mengatakan Jakarta adalah salah satu kota di Asia nan tetap terdapat wilayah kumuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga membandingkan ketimpangan wilayah-wilayah di Jakarta.

"Kita juga kudu memahami bahwa Jakarta ini jangan gap-nya terlalu tinggi. Coba lihat jika di Kebayoran ini, Menteng, PIK apalagi, lihat istana-istana, tapi begitu satu kilometer, sebelahnya wilayah sangat kumuh. Tidak ada kota nan timpang begitu kehidupan," ujar JK.

JK mengaku mengenal Pramono nyaris 20 tahun. Menurutnya, Pramono adalah sosok nan pekerja keras dan tidak meledak-ledak.

"Beliau tentu tidak meledak meledak kaya Ahok. Tapi dia pekerja keras saya jamin itu. Jadi dua insinyur bersaing, beliau insinyur, beliau ini insinyur jadi pastilah mempunyai kemampuan," katanya.

Pada kesempatan sama, Pramono mengaku menyambangi JK untuk belajar. Menurutnya, masyarakat Jakarta perlu berterima kasih kepada JK lantaran mengatasi persoalan banjir.

"Sebenarnya penduduk Jakarta kudu berterima kasih kepada Pak JK. Ada satu momen dimana saat penduduk Jakarta mau ke bandara, dulu banjir tidak pernah terselesaikan. Orang tidak banyak tahu nan menyelesaikan Pak JK, sehingga banjir menuju airport itu tertangani dengan baik," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Pramono mengaku banyak bertanya kepada JK soal keberanian memutuskan sesuatu.

"Saya dan Bang Doel berjanji, saya mempunyai langkah nan kurang lebih sama dengan Pak JK, memulai dari bawah memutuskan sesuatu untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan kami pribadi, dan golongan golongan dan sebagainya," katanya.

(yoa/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional