Bicara di IKN, Jokowi Sindir Udara Jabodetabek Jauh dari Standar

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 05 Jun 2024 12:34 WIB

Sambil memuji kualitas udara di IKN, Presiden Jokowi menyinggung indeks kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya nan di jauh di bawah standar. Presiden Jokowi saat berbincang dalam suatu aktivitas di proyek IKN Nusantara beberapa waktu lalu. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyinggung indeks kualitas udara di DKI Jakarta per Rabu (5/6) pagi masuk kategori tidak sehat alias jauh dari pemisah standar kualitas udara nan baik ialah berkisar antara 0-50.

Hal itu disampaikan Jokowi ketika datang dalam aktivitas peletakan batu pertama (groundbreaking) gedung instansi BTN di Nusantara nan bakal jadi ibu kota baru RI di Kalimantan, Rabu pagi.

Jokowi kemudian membandingkan indeks kualitas udara Singapura pagi ini nan berada di nomor 44. Lalu, Melbourne 38, Paris 38, sementara Jakarta 176.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Jakarta jauh sekali dari standar itu, saya kira bukan Jakarta tapi Jabodetabek," kata Jokowi dalam aktivitas groundbreaking gedung instansi BTN di Nusantara.

Sedangkan untuk indeks kualitas udara di IKN, Jokowi mengaku tetap belum terukur lantaran tetap dalam tahap pembangunan.

Namun dia meyakini, IKN dengan konsep kota hijau bakal mempunyai indeks kualitas udara nan sehat.

"Saya yakini pasti di sekitar 20-an," kata Jokowi.

Apalagi, sambungnya, jika transportasi nan boleh digunakan adalah berbahan bakar listrik. Dia meyakini indeks kualitas udara di IKN bakal sangat-sangat sehat dan baik.

"Yang diperbolehkan hanya electric vehicle, [indeks kualitas udara] bakal nol. Karena penggunaan daya di sini juga nan diperbolehkan adalah daya hijau. Inilah konsep Nusantara ke depan," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut tidak ada ruginya berinvestasi ke pembangunan IKN Nusantara. Sebab menurutnya membeli lahan alias berinvestasi di IKN sama saja dengan membeli masa depan.

Ia pun mengapresiasi Bank BTN nan melengkapi kehadiran Bank BUMN di IKN nan telah melakukan peletakan batu pertama mereka.

"BTN memang sedikit lambat. Tapi tidak apa-apa Pak Dirut, nan paling krusial bahwa transformasi ekonomi nan kita inginkan dari pembangunan di IKN bakal betul-betul bisa kita capai sesuai dengan sasaran waktu nan telah kita tentukan," ujar laki-laki nan mempersiapkan upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara pada Agustus mendatang itu.

[Gambas:Youtube]

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional