Bobby Buka Suara soal Dengar Kabar RSUD di Medan Kehabisan Obat

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan, Bobby Nasution merespons dugaan ketiadaan obat di RSUD dr Pirngadi di Medan, Sumatera Utara.

Kasus itu viral setelah master ahli paru di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut curhat di akun media sosial miliknya.

Menantu Presiden RI Jokowi itu mengaku bakal melakukan pengecekan kesiapan obat di RSUD dr Pirngadi Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya pelayanan di rumah sakit kudu diperbaiki agar masyarakat nyaman berobat.

"Pasti kelak bakal kita cek, bakal kita lihat tentunya kesiapan obat, pelayanan rumah sakit RSUD ini nan kudu menjadi prioritas di pemerintah hari ini," kata Bobby Nasution, Selasa (3/9).

Menurut Bobby anggaran nan digelontorkan untuk bagian kesehatan di Medan cukup besar. Sehingga tak wajar jika RSUD dr Pirngadi Medan kehabisan obat.

Ia mengaku kerap mengingatkan manajemen RSUD dr Pirngadi agar memerhatikan stok obatnya.

"Saya rasa dari sisi keuangan, ya kami kan dari pemerintah dari sisi finansial untuk biaya kesehatan kami tidak pernah main-main di situ, untuk masalah stok juga selalu sampaikan. Untuk masalah penyimpanan segala macam kita selalu rutin minta untuk selalu dicek, apalagi obat-obat nan dibeli jangka kedaluwarsanya selalu kita minta diperhatikan betul," ucapnya.

Bobby memperingatkan manajemen RSUD dr Pirngadi Medan agar tak main-main dalam melayani pasien. Jika tidak, dia memastikan bakal mengambil tindakan tegas.

"Beberapa perihal mengenai kesehatan kita selalu ambil sikap tegas, termasuk beberapa waktu lampau ada nan main-main di Dinas Kesehatan kita ambil tindakan tegas, kita nggak mau sekalinya lalai nan menjadi korban masyarakat," paparnya.

Diketahui, video seorang master meluapkan kemarahannya terhadap kondisi di RSUD dr Pirngadi Medan viral di media sosial. Pria itu mengungkapkan seorang pasien nan dirawatnya meninggal bumi lantaran ketiadaan obat di rumah sakit tersebut.

"Innalilahi wa inna ilaihi raji'un. Ada pasien saya exit, meninggal dia. Tau kenapa klen? Karena ketiadaan obat," ujar laki-laki nan belakangan diketahui master ahli paru di rumah sakit tersebut dalam video nan dikutip CNN Indonesia, Minggu (1/9/2024).

Namun master tersebut tidak menyebut kapan tepatnya pasien meninggal.

Ia menambahkan bahwa kondisi serupa telah terjadi sebelumnya, di mana pasien meninggal akibat ketiadaan obat di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

"Aku pusing juga memandang rumah sakit ini. Pening kali saya coba. Sudah dua pasien saya exit. Kan bikin malu aja. Rumah sakit kayak gini masak gak ada obat," ujar master itu.

Keluhan ini semakin menegaskan kondisi nan memprihatinkan di RSUD dr Pirngadi Medan nan menurut laki-laki tersebut, sering mengalami kekurangan obat, termasuk obat kemoterapi. Ia juga menyampaikan bahwa para master terpaksa kudu membeli obat sendiri untuk menyelamatkan pasien mereka.

Dia juga mengarahkan kritiknya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution nan saat ini tengah mencalonkan diri sebagai gubernur. Ia meminta agar persoalan ini segera diperhatikan dan diselesaikan.

Hingga buletin ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD dr Pirngadi.

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional