Bobby Nasution Siap Diperiksa KPK soal Kasus Tambang Blok Medan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai 'Blok Medan' di kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Mantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan bakal mengikuti prosedur norma termasuk andaikan KPK memanggilnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ikut aja ya, saya ikut aja pokoknya," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Taman Cadika, Medan, Jumat (9/8).

Pernyataan ini menanggapi permintaan mantan Menko Polhukam Mahfud MD agar KPK memeriksa Bobby dan istrinya Kahiyang Ayu mengenai kasus ini.

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan bahwa KPK tidak boleh mengabaikan kasus ini hanya lantaran dugaan keterlibatan Kahiyang dan Bobby, nan merupakan personil family Presiden Jokowi.

"KPK tidak boleh membiarkannya, tetapi lantaran ini belum waktunya, belum vonis, meskipun sudah menjadi kebenaran persidangan, kita lihat vonisnya dulu kayak apa," kata Mahfud MD, dikutip dari Youtube Mahfud MD Official Selasa (6/8).

Mahfud MD meminta KPK agar dapat menjalankan perannya sebagai penegak norma nan baik dengan menghilangkan kesan KPK tidak adil.

Oleh lantaran itu, menurutnya, Bobby semestinya segera dipanggil dan diperiksa oleh KPK. Jika memang tidak terlibat dalam korupsi tersebut, maka Bobby semestinya tidak perlu takut menjalani pemeriksaan.

"Menurut saya jika mau menegakkan norma dengan benar, menghilangkan kesan bahwa (KPK) tidak pandang dulu, semestinya Bobby dipanggil. Kalau enggak (terlibat korupsi) semestinya enggak usah takut," kata Mahfud.

Diketahui, awal rumor Blok Medan mencuat ketika Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu (31/7).

Dalam kasus ini, Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan IUP perusahaan nan diduga dimiliki Bobby Nasution. Abdul Gani Kasuba menggunakan kode 'Blok Medan' dalam memuluskan pengurusan izin upaya pertambangan di Maluku Utara.

Jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Andi Lesmana, lampau menanyakan istilah Blok Medan tersebut.

"Istilah itu merupakan nama perusahaan ataukah nama orang? Kenapa Medan?" ujar Andi Lesmana.

Suryanto menjawab istilah tersebut berangkaian dengan Bobby Nasution. "Hanya itu saja nan saya tahu. Kalau tidak salah itu (istilah Blok Medan) Bobby Nasution," ujar Suryanto.

Lalu jaksa kembali menanyakan apakah Bobby nan dimaksud merupakan Wali Kota Medan. "Iya, nan saya dengar begitu," ungkap Suryanto.

Suryanto mengaku, untuk memuluskan perijinan upaya pertambangan milik Bobby, dia sempat diajak untuk menghadiri pertemuan dengan salah satu pengusaha di Medan, Sumatera Utara.

Saat itu Suryanto datang menggantikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku Utara, Bambang Hermawan nan tak bisa hadir. "Saya hanya mendampingi Pak Gubernur," kata Suryanto.

Dalam persidangan itu, Abdul Gani Kasuba sendiri mengaku istilah Blok Medan dipakai untuk pengurusan izin tambang di Halmahera untuk upaya milik istri Wali Kota Medan, Kahiyang Ayu nan juga merupakan putri Presiden Joko Widodo.

"Kode Itu milik istri Wali Kota Medan, istrinya Bobby," ujar Gani.

(fnr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional