Bobby Respons Candaan Edy Rahmayadi soal Lawan Menantu Malaikat

Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons pernyataan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengenai 'lawan menantu malaikat'.

Bobby mengaku tak mau ambil pusing pernyataan Edy tersebut.

"Saya enggak jawab itu lah, takut salah," kata Bobby Nasution usai menerima penugasan dari PAN untuk Pilgub Sumut, Rabu (12/6).

Menurut Bobby kontestasi politik bukanlah soal melawan personal, bakal tetapi adu gagasan.

"Kan saya selalu sama jawabannya ya, bukan siapa musuh siapa, intinya bukan si A musuh si B, person si A musuh person si B, bukan, nan pasti gagasannya, bukan orang per orang, tapi gagasannya," kata dia.

"Ngapain ngomongin orang tapi gagasannya nggak dibawa, jadi lebih bagus jika dari saya ya dan dari partai-partai juga bicara tentang gagasannya," imbuhnya.

Saat ditanyakan gimana keahlian Edy Rahmayadi selama menjadi Gubernur Sumut, Bobby enggan menjawabnya. Dia menyerahkan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian.

"Ya itu pasti dari masyarakat umum ya, jika sekarang pandangan saya, saya enggak berkuasa menilai lantaran hari ini kita mau masuk ke dalam suatu kontestasi. Nanti jika saya nan bicara tentunya takutnya enggak objektif," ungkapnya.

Sementara itu, Bobby mengaku bakal menerapkan seperti nan sudah dilakukan sebagai wali kota untuk memimpin Sumatera Utara. Sedangkan nan kurang baik nantinya bakal diperbaiki olehnya.

"Insyaallah nan selama ini kita sampaikan di teman-teman dari partai politik apa nan selama ini kita lakukan di Medan nan baik, bakal kita perluas ke Sumatera Utara, nan mana nan belum maksimal di Sumatera Utara bakal kita perbaiki lagi," paparnya.

Diketahui, mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan kesiapannya melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024.

"Oh saya sama siapapun [siap], jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun jika boleh, kita lawan," ujar Edy usai mengikuti uji kepantasan dan kepatutan bakal calon gubernur Sumut di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (11/6).

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]