CNN Indonesia
Sabtu, 09 Nov 2024 17:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Anak korban kecelakaan truk di Kosambi, Kabupaten Tangerang berinisial A sudah menjalani operasi atas luka nan dideritanya. Polisi membantah korban nan berumur 9 tahun itu tewas seperti nan beredar di media sosial.
Kasus kecelakaan itu nan memicu perusahan sejumla truk di Kosambi dan Teluk Naga oleh warga. Mereka jengkel lantaran truk-truk tersebut menyalah patokan jam operasional. Truk semestinya hanya bisa melintas pada awal hari.
Dilansir dari Antara, Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengataka seluruh biaya perawatan korban A ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban selamat dan saat ini tadi sudah selesai dilaksanakan operasi, dan alhamdulillah semua melangkah lancar, minta doanya agar semakin membaik," kata Zain di Tangerang, Sabtu (9/11).
Ia mengatakan korban saat ini menjalani perawatan secara intensif.
"Korban dalam keadaan selamat dan tidak meninggal bumi seperti info nan beredar di media sosial maupun media elektronik adalah hoax," katanya.
Ia mengatakan usai kecelakaan tersebut, sebanyak 19 truk pengangkut tanah jadi sasaran amukan warga.
Dari hasil pertemuan antara Forkopimda Kabupaten Tangerang berbareng family korban dan dihadiri para tokoh masyarakat Kosambi, disepakati tidak ada kendaraan truk tanah selama tiga hari ke depan terhitung mulai 8 hingga 11 November 2024.
"Dalam perihal ini Dishub sesuai jam operasional truk nan berlaku, kita tindak tegas terhadap truk nan melanggar, serta mengusulkan Perbup ditingkatkan menjadi Perda, sehingga ada hukuman nan lebih tegas terhadap pelanggaran jam operasional," kata Zain.
Ratusan warga melakukan tindakan penghadangan dan merusak kendaraan truk tambang pembangunan di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2, Kamis (7/11) lalu.
Tak hanya dirusak dan dibakar, penduduk juga menjarah truk. Saat ini sebanyak 22 orang penduduk diamankan polisi. Sementara pengemudi truk sudah dijadikan tersangka.
(ant/sur)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.