ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 12 Jul 2024 14:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Panitia unik (Pansus) pengawasan haji DPR membuka kemungkinan bakal menemui Pemerintah Arab Saudi guna mengungkap dugaan kejanggalan penyelenggaraan ibadah haji 2024.
"Mungkin kudu ke Saudi Arabia berjumpa para pihak, Pemerintah Saudi, kedutaan, perusahaan rekanan dan lain-lain," kata anggota pansus angket haji dari fraksi PKB Luluk Nur Hamidah lewat pesan singkat, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Luluk menyebut mereka juga berencana memanggil penyelenggara travel haji dan umrah serta perusahaan mengenai lainnya mulai dari catering makanan dan penyedia jasa bus.
Ia menyampaikan pansus angket haji ini bakal mulai bekerja pada masa reses.
"Setelah rapat internal kita baru bikin schedule memanggil para pihak nan dianggap tahu, terlibat, bertanggung jawab mengenai penyelenggaraan haji," ujarnya.
DPR lewat rapat paripurna pada Selasa (9/7) kemarin mengesahkan pembentukan pansus kewenangan angket haji 2024. Sebanyak 35 personil turut meneken pembentukan pansus itu.
Pansus kewenangan angket pengawasan haji 2024 itu diisi 30 orang nan berasal dari seluruh fraksi DPR.
Sebanyak tujuh personil dari PDIP; Golkar dan Gerindra masing-masing empat orang; PKB, NasDem, Demokrat, PKS masing-masing tiga orang. Lalu, dua orang dari PAN, dan satu orang dari PPP.
(mnf/kid)
[Gambas:Video CNN]