Hasto: Edy-Hasan Akan Menang Kesatria, Bukan karena Nama Ayahnya

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 07 Okt 2024 03:03 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Edy-Hasan bakal memenangi Pilgub Sumut. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Edy-Hasan bakal memenangi Pilgub Sumut. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala nan diusung partainya akan menang di Pilgub Sumut 2024 melawan rivalnya Bobby Nasution-Surya. Dia menyebut Edy-Hasan bakal menang secara terhormat, bukan lantaran mengandalkan nama orangtua.

"Edy-Hasan bakal menampilkan dirinya menang secara terhormat, dan menang sebagai kesatria jangan menang lantaran menggunakan nama ayahnya," kata Hasto dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 PDI Perjuangan Sumut di Hotel Adi Mulia Medan, Minggu (6/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menambahkan pada Pemilu 2024 terjadi banyak kecurangan dengan menyalahgunakan kekuasaan negara dan sumber daya negara. Namun saat ini, terjadi banyak penolakan terhadap praktik-praktik kotor tersebut.

"Kalau kita lihat secara bening apa nan terjadi pada pemilu 2024 diwarnai praktik-praktik penggunaan kekuasaan negara dan sumber daya negara. Rakyat tak menginginkan itu," tegasnya.

Masyarakat saat ini dikatakan sudah pandai menilai dan memilih pemimpin sehingga tak mau praktik-praktik kotor tersebut direplikasi pada Pilkada.

Oleh lantaran itu dengan kekuatan civil society, tambah Hasto, pihaknya bakal mengawal kemenangan Edy-Hasan di Pilgub Sumut.

"Sekarang ada suatu penolakan nan begitu besar termasuk melalui civil society untuk menunjukkan apa nan terjadi pada pemilu nan lampau tidak direplikasi dalam pilkada," tegasnya.

Saat ditanyakan apakah partai pendukung solid memenangkan Edy-Hasan di Pilgub Sumut, Hasto tak menjawab secara gamblang. Menurut dia Edy-Hasan bakal menyatu dengan kekuatan rakyat.

"Justru kita memandang dari partai-partai dan memandang reaksi dari rakyat ini terjadi arus balik. Jadi pasca upaya-upaya kekuasaan yang saat itu untuk menolak keputusan Mahkamah Konstitusi itu terjadi demo besar di Nusantara," kata Hasto.

"Inilah momentum arus balik, inilah momentum agar kekuatan rakyat itu tampil menghadapi kekuasaan dirinya termasuk menempatkan orang- orangnya di Pilkada Sumut," ujarnya lagi.

(fnr/fea)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional