Bos Danantara: Oracle Berencana Berinvestasi di RI

Sedang Trending 2 hari yang lalu

CHIEF Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyatakan perusahaan teknologi dunia asal Amerika Serikat, Oracle Corporation, berencana berinvestasi di Indonesia.

“Oracle Corporation, nan dikenal sebagai pionir dalam pedoman data, jasa cloud, dan solusi Artificial Intelligence (AI), berencana berinvestasi di Indonesia,” kata Rosan dalam unggahan akun IG pribadinya, dikutip pada Senin, 22 September 2025.

Dalam unggahan berupa video tersebut, Rosan membagikan momen dia berjumpa dengan sejumlah pihak Oracle Corporation. Rosan tampak menjamu para tamunya di Wisma Danantara, Jakarta Selatan. 

Rosan bercerita, pertemuan itu mendiskusikan pemanfaatan AI nan memperkuat kedaulatan data, meningkatkan efisiensi sektor publik dan swasta, membuka lapangan kerja baru di bagian teknologi, dan mempercepat transformasi digital Indonesia menuju negara maju.

Adapun Oracle merupakan perusahaan nan didirikan oleh Larry Ellison. Larry Ellison, Bob Miner, dan Ed Oates pada 1977. Ketiganya pertama kali mendirikan perusahaan dengan nama Software Development Laboratories nan bertempat tinggal di Santa Clara, California.

Perusahaan mengubah namanya menjadi Oracle Corporation pada 1982 dan telah meluaskan jangkauannya dengan menawarkan beragam solusi teknologi informasi, termasuk jasa cloud dan aplikasi bisnis.

Oracle merupakan salah satu perusahaan pusat info dunia nan telah beraksi di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konvensi pers tentang rencana transfer info pribadi ke AS dalam kerangka kerja sama jual beli kedua negara. “Sejauh ini, sudah 12 perusahaan Amerika Serikat mendirikan info center di Indonesia,” ujar Airlangga dalam konvensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.

Menurut Airlangga, sebagian pusat info ini sudah beroperasi, sementara lainnya tetap dalam tahap penyewaan lahan ke pihak ketiga (colocation). “Oracle sedang berbincang di Batam. Saat ini mereka colocation di DayOne (Nongsa Digital Park), tetapi bakal melakukan ekspansi dan mereplikasi akomodasi nan ada di Johor, Malaysia. Target investasinya bisa mencapai 6 miliar dolar AS,” kata Politikus Golkar itu.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis