Bos ID Food Bilang Kualitas Gula Putih Produksi BUMN Pangan Tidak Bagus

DIREKTUR Utama ID Food Ghimoyo mengatakan kualitas gula yang diproduksi oleh BUMN pangan tidak bagus. “Kita hanya bisa jual bulk. Karena kualitas gulanya itu enggak bagus nan punya BUMN lantaran pabriknya tua,” kata Ghimoyo dalam rapat kerja berbareng Komisi VI DPR, Senin, 29 September 2025.

Ghimoyo menjelaskan, kondisi gula putih nan diproduksi oleh BUMN pangan condong berwarna kekuningan. Ia mengatakan warna kuning pada gula merupakan kondisi nan wajar.

Dalam kesempatan tersebut, Ghimoyo menjelaskan kondisi pabrik produksi gula milik badan upaya milik pangan sudah berumur tua. Ia pun membandingkan dengan pabrik baru nan mempunyai sebuah perangkat nan bisa membikin gula lebih putih. “Yang krusial penggilingan. Karena gilingan itu menentukan rendemen,” kata dia. 

Soal stok gula, Ghimoyo menjelaskan saat ini terdapat 427.859 ton gula nan tersedia di penyimpanan gula BUMN pangan. Stok gula tersebut, kata Ghimoyo, tersebar di seluruh penyimpanan milik ID Food dan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Adapun total stok gula terdiri dari kategori gula milik BUMN dan gula milik pedagang dan petani. 

Rinciannya, ID Food mengelola sebanyak 202.040 ton gula dan SGN mempunyai total 101.940 ton. Sementara terdapat sebanyak 75.251 gula milik pedagang nan dititipkan di penyimpanan BUMN pangan. Adapun total gula milik petani nan berada di penyimpanan BUMN adalah 48.628 ton.