BRI Bantu Mobilitas Warga dengan Membangun Jembatan Gantung

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

INFO NASIONAL - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk lewat program BRI Peduli mendorong mobilitas dan perekonomian penduduk di Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dengan membangun jembatan gantung.

Kepala Desa Lubuk Dalam, Ridwan mengatakan, wilayah desanya kebanyakan adalah rawa-rawa. Akses keluar masuk desa juga kudu melewati sungai nan cukup besar nan tidak bisa dilewati begitu saja.

Ridwan mengatakan, dulunya desa ini tetap mempunyai jembatan untuk akses warga. Sayangnya, jembatan tersebut roboh sejak 10 tahun lampau lantaran air sungai nan meluap membikin jembatan tersebut lapuk dan roboh.

Ia menjelaskan, kondisi geografis Desa Lubuk Dalam nan dilintasi dua bagian sungai menyulitkan akses masyarakat. Kehadiran jembatan menjadi prasarana nan sangat diperlukan.

Beruntung, sekarang masyarakat Desa Lubuk Dalam sudah bisa melakukan mobilitas sehari-hari dengan lebih mudah berkah pembangunan jembatan gantung dari program BRI Peduli. Jembatan ini tercatat mempunyai panjang 70 meter dan lebar 1,2 meter.

Jembatan gantung BRI di Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dok. BRI

“BRI datang melakukan survei ke Desa Lubuk Dalam ini,” ujarnya. “Kemudian terjadilah obrolan di mana posisi nan bagus untuk membangun jembatan. Nggak lama setelah itu datanglah tim nan bekerja untuk membikin jembatan tersebut,” tambahnya.

Proses pembangunan jembatan dimulai ketika cuaca nan tidak menentu lantaran sering musim hujan. Inilah nan sempat menjadi halangan tim nan bekerja di lapangan. Menurut Ridwan, di bulan-bulan tersebut sering terjadi hujan sehingga air sungai ikut meluap. Inilah nan menjadi tantangan selama proses pembangunan berlangsung.

Iklan

Tak menyantap waktu terlalu lama, jembatan gantung ini selesai dalam waktu 3 bulan pengerjaan. Dampak kehadirannya tentu saja sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar, terutama penduduk Lubuk Dalam.

Ridwan mengatakan, setelah pembangunan jembatan gantung, aktivitas ekonomi penduduk nan kebanyakan adalah petani, nelayan, dan bertani bisa melangkah lebih lancar. Tanaman alias hasil kebun dari bertani pun bisa langsung dibawa ke pasar.

“Ada juga tengkulak nan datang langsung ke sini untuk mencari peralatan nan dibutuhkan. Selain itu, anak sekolah juga lebih mudah saat mau berangkat ke sekolah, ibu-ibu nan mau ke pasar alias ladang juga lancar. Kalau dulu kita kudu naik perahu getek, sekarang nggak lagi. Jadi masyarakat sangat berterima kasih dengan support nan diberikan ini,” katanya.

Jembatan gantung BRI di Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dok. BRI

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan,  bantuan pembangunan jembatan ini merupakan bukti nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat, khususnya di wilayah pedesaaan. Bantuan ini diharapkan bisa memberikan faedah bagi mobilisasi masyarakat maupun aktivitas perekonomian masyarakat, khsusunya masyarakat Desa Lubuk Dalam.

“Hal ini merupakan corak kepedulian BRI kepada masyarakat nan dapat berupa pembangunan jembatan, pembangunan saluran irigasi, pengembangan area desa wisata. Semoga Jembatan ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat Desa Lubuk Dalam dan sekitarnya”, kata dia. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis