BRI Laporkan Perkembangan ESG Secara Transparan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

INFO BISNIS – Pentingnya transparansi dalam laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) perlu dilakukan lantaran tetap banyak pihak nan baru mengenal ESG. Sering kali masyarakat hanya memandang hasil akhir tanpa memahami proses nan mendasarinya. Hal itu disampaikan Direktur Kepatuhan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), A. Solichin Lutfiyanto pada Media Briefing berjudul "Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas: Memaksimalkan Peran Lembaga Jasa Keuangan di Era ESG", di Sarinah, Jakarta Pusat, belum lama ini.

“BRI selalu berupaya memberikan laporan nan jelas dan jeli untuk menunjukkan komitmen kami terhadap prinsip ESG," kata Solichin.

BRI, kata dia, dalam menjalankan praktik bisnisnya tidak hanya mengejar untung finansial semata, tetapi juga meletakkan perhatian besar pada akibat sosial, lingkungan dan tata kelola. Diwujudkan melalui komitmen terhadap penerapan prinsip ESG nan telah sesuai standar internasional. Sementara perjalanan menuju pencapaian skor ESG nan tinggi bukanlah perihal nan mudah, melainkan memerlukan upaya dan perbaikan berkelanjutan.

Perseroan pun sukses mencapai sejumlah hasil positif dalam penerapan ESG. Pada 2024, ranking ESG BRI oleh Standard & Poor's (S&P) mengalami peningkatan signifikan, dari 63 menjadi 75, nan merupakan skor tertinggi di industri perbankan Indonesia. Selain itu, BRI juga sukses mempertahankan rating Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada nilai A selama tiga tahun berturut-turut.

Dengan pendekatan nan semakin berfokus pada keberlanjutan, BRI menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan bukan hanya kunci untuk masa depan, tetapi juga pilar krusial dalam meraih kesuksesan jangka panjang.

Bekerjasama dengan Morningstar Sustainalytics, BRI telah menyelesaikan tinjauan tahunan nan menghasilkan pencapaian luar biasa dimana perseroan secara konsisten sukses menurunkan ESG Risk Rating. Selama dua tahun berturut-turut, BRI sukses mempertahankan predikat Low Risk, dengan skor terbaru 17,8. Predikat Low Risk nan diberikan Sustainalytics merupakan sebuah pengakuan sebuah lembaga rating berskala internasional terhadap komitmen BRI atas penerapan keberlanjutan dalam perusahaan.

BRI, kata Solichin, memahami pencapaian skor ESG nan tinggi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan merupakan upaya berkepanjangan untuk memastikan mereka tetap berada di jalur nan betul dan memenuhi standar internasional.

Ekonom Ryan Kiryanto mengatakan, BRI tidak hanya konsentrasi pada simbol-simbol lingkungan seperti penanaman pohon, tetapi juga memperhatikan aspek sosial nan sering kali terabaikan, termasuk upaya mereka dalam menyediakan jasa nan inklusif dan memperhatikan kebutuhan golongan berkebutuhan khusus. "BRI adalah contoh nyata gimana lembaga finansial dapatber kontribusi pada pembangunan berkepanjangan dan menciptakan akibat positif melalui praktik ESG nan baik,” ujar dia. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis