INFO BISNIS – Sebagai bentuk komitmennya mendukung visi Indonesia Emas 2045, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dipercaya menjadi tuan rumah aktivitas puncak BUMN Learning Festival (BLF) 2024, di Menara BTN, Jakarta Pusat, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Mengusung tema Be Agile, Be a Lifelong Learner, aktivitas ini diharapkan bisa mendorong kualitas Insan BUMN untuk terus berkembang secara berkelanjutan.
Kegiatan BLF 2024 ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN nan bekerja-sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE) sebagai penerapan salah satu core values AKHLAK, ialah kompeten serta Employee Value Proposition (EVP) BUMN ialah Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi untuk Indonesia.
Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN RI, Tedi Bharata mengatakan, aktivitas ini menjadi komitmen Kementerian BUMN untuk meningkatkan budaya terus belajar untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan perkembangan tren upaya baru para insan BUMN.
"Dengan aktivitas ini, kami realisasikan salah satu core value AKHLAK, ialah kompeten melalui pengembangan budaya pembelajaran nan berkelanjutan. Sehingga seluruh insan BUMN semakin siap menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya.
Sejak Kementerian BUMN menjadikan nilai utama insan BUMN ke dalam AKHLAK, keahlian SDM BUMN mencatatkan hasil nan memuaskan. Dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kementerian BUMN sepanjang 2023, produktivitas tenaga kerja BUMN mencatatkan realisasi Rp7,61 miliar per orang, nan mana nomor tersebut di atas sasaran 2023 senilai Rp6,96 miliar per orang.
Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Agus Dwi Handaya berharap, insan BUMN dapat terus belajar dan beradaptasi sehingga dapat terus bertahan, bertumbuh apalagi memimpin secara berkepanjangan di tengah perkembangan zaman.
Iklan
“Investasi terbesar adalah investasi pada diri sendiri. Dengan adanya BUMN Learning Festival 2024 ini, harapannya bisa memfasilitasi insan BUMN untuk terus tumbuh dan berkembang, mengasah kompetensi, serta mengangkat nilai AKHLAK untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Agus.
Kedepannya, tantangan multidimensi secara dunia terus bermunculan nan sering disebut Vulnerability, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA) seperti, Agenda ESG, Industri 4.0, dinamika geopolitik, turbulensi ekonomi, hingga rumor pandemi dan lingkungan. Hal itu membikin BUMN, termasuk BTN, kudu terus beralih bentuk menjadi lembaga nan lebih optimis, dinamis, relevan, dan progresif dengan AKHLAK sebagai pondasi berkelanjutan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, penyelenggaraan BUMN Learning Festival ini menjadi komitmen untuk menciptakan SDM unggul dengan pondasi AKHLAK nan kuat. Dengan SDM nan unggul, menurutnya BUMN termasuk BTN, bakal bisa terus beralih bentuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama untuk BTN dalam mendukung program pembiayaan perumahan sebagai salah satu proyek strategis nasional.
"SDM BTN nan unggul bakal mendorong sektor perumahan. Sektor perumahan nan maju bakal memberikan ripple effect bagi 185 sektor lain dan mendorong perekonomian nasional," kata Nixon.
Adapun, dari hasil kajian dari Housing Finance Center BTN, kata Nixon, menunjukkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menambah output pada ekonomi nasional sebesar Rp2,46 triliun. (*)