ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2024 21:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi memihak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dari dugaan tuduhan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pengambilalihan partai tersebut.
Budi menegaskan tuduhan itu tidak benar. Pemimpin organisasi relawan Jokowi itu mengatakan Jokowi tak pernah beriktikad mengambil alih PDIP.
Jokowi sebelumnya memang dikenal sebagai kader PDIP, namun 'kemesraan'-nya dengan partai itu diduga retak lantaran Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan main nuduh. Ya penguasa itu siapa? Mau nuduh Pak Jokowi? Pak Jokowi enggak mau. Enggak pernah mau," kata Budi Arie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8).
Soal status Jokowi di PDIP, Budi Arie tak menjawab secara jelas. Dia mengatakan PDIP nan semestinya menjawab status kepartaian Jokowi.
Mengenai berita Jokowi bakal menjadi petinggi Golkar, dia juga tak mengeluarkan pernyataan membantah. Budi Arie mengaku menyerahkan perihal itu ke Golkar.
"Itu kewenangan dan kedaulatan partai kita kudu hormati sesuai Anggaran dasar Anggaran Rumah Tangga. Kita kudu hormati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga partai politik," ujar dia nan juga Menkominfo-nya Jokowi tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut ada orang nan berupaya mengambil alih PDIP. Dia berbicara tak jadi pensiun dari kedudukan ketua umum PDIP lantaran upaya tersebut.
"Udah gitu sekarang ada orang mau ambil pula PDIP. Aduh gawat. Gile," kata Mega usai pemberian surat rekomendasi pencalonan kepala wilayah PDIP di instansi pusat DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
(dhf/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.