Buru Harun Masiku, KPK Periksa Mahasiswa, Pengacara dan Hasto PDIP

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim interogator Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang guna mendalami keberadaan buronan Harun Masiku. Satu orang di antaranya merupakan pengacara dan dua orang lainnya merupakan mahasiswa.

Mahasiswa tersebut berjulukan Melita De Grave dan Hugo Ganda, sementara pengacara nan bakal diperiksa berjulukan Simeon Petrus. Ketiganya dianggap mempunyai info krusial nan dibutuhkan interogator KPK untuk menelusuri keberadaan Harun Masiku.

KPK memeriksa ketiga orang tersebut untuk mendalami mengenai dugaan penyembunyian dan mencari tahu keberadaan Harun serta memperkuat bukti suap mengenai pergantian antarwaktu (PAW) personil DPR RI periode 2019-2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dan dikonfirmasi antara lain mengenai dengan keberadaan dari tersangka HM, juga soal dugaan adanya pihak tertentu nan melindungi tersangka dimaksud sehingga menghalang proses pencarian dari tim penyidik," sambung Ali.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pengacara Simeon Petrus pada 29 Mei lalu. Sehari setelahnya, KPK memanggil Hugo Ganda pad 30 Mei. Terakhir, KPK memanggil Melita De Grave pada 31 Mei.

"Dari beberapa minggu nan lampau kami memang memanggil beberapa orang saksi setidaknya tiga orang dari pengacara dan mahasiswa, tentu itu ada kaitannya dengan info baru nan masuk dan diterima oleh KPK," ucap Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Ali menjelaskan bahwa KPK tidak berakhir memburu sosok nan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ketika ada info baru, KPK bakal terus mendalami.

"Termasuk ketika mengetahui dugaan keberadaan dari DPO Harun Masiku ini, maka kami panggil orang-orang itu dengan kemudian dikonfirmasi dan didalami ada pihak tertentu nan sebenarnya tahu tapi kemudian tidak menyampaikan info dimaksud," ucap Ali.

Bakal panggil petinggi PDIP

KPK juga berencana memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk mendalami keberadaan Harun Masiku yang tetap menjadi buronan.

KPK akan memeriksa Hasto sebagai saksi dalam kasus dugaan pergantian antarwaktu (PAW) personil DPR 2019-2024 nan menjerat Harun Masiku pada pekan depan.

"Informasi dari teman-teman penyidik, nan berkepentingan [Hasto Kristiyanto] dimungkinkan di minggu depan bakal dipanggilnya ya, tetapi memang kami belum mengonfirmasi kembali waktunya dan apakah surat panggilan sudah dilayangkan alias belum. Tapi, sudah diagendakan," Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/6).

Hasto pernah diperiksa KPK pada Januari 2020 lampau untuk kasus nan sama. Kala itu dia mengaku diberi 24 pertanyaan oleh interogator saat pemeriksaan berlangsung. Setelahnya, Hasto meminta Harun untuk menyerahkan diri ke KPK.

"Tim norma kami menghimbau untuk bersikap kooperatif, tidak perlu takut. Karena dari seluruh bangunan nan dilakukan tim hukum, beliau menjadi korban atas tindak penyalahgunaan kekuasaan itu," kata Hasto.

Namun, seiring berjalannya waktu, Harun Masiku tak kunjung menyerahkan diri. Dia tetap menjadi buronan hingga saat ini.

(csp/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional