Cak Imin Kritik Pembangunan Era Jokowi: 10 Tahun Peberdayaan Kurang

Surabaya, CNN Indonesia --

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung pembangunan Indonesia 10 tahun terakhir, nan menurutnya tidak berorientasi pada pemberdayaan.

Hal itu disampaikan Cak Imin di aktivitas pembekalan bakal calon kepala wilayah (bacakada) nan bakal diusung PKB di Pilkada Jawa Timur 2024, di Hotel Vasa Surabaya, Sabtu (4/5).

"Akhir-akhir ini ada kritik orientasi pembangunan pemberdayaan menurun 10 tahun terakhir, lebih konsentrasi pada prasarana sehingga pemberdayaannya berkurang," kata Cak Imin saat pidato.

Hal itu, kata Cak Imin, membikin tidak tumbuhnya jumlah enterpreneur-enterpreneur handal serta tokoh nonpemerintah nan unggul dalam 15 tahun terakhir ini.

"Malah ada rumor sejak reformasi 1998 sampai hari ini nyaris dipastikan terjadi pengurangan jumlah pelaku upaya terutama tertutupnya kesempatan bagi akses-akses nan sebetulnya bisa dibuka oleh pemerintah maupun negara," ucapnya.

Mantan calon wakil presiden ini menyebut, perihal itulah nan menjadi kekhawatiran dirinya bersamaPKB. Ia pun mau proses penjaringan bakal calon kepala wilayah nan sedang dilakukan partainya ini turut memberi ruang pada upaya pencarian solusi terhadap persoalan itu.

[Gambas:Video CNN]

"Inilah nan kemudian mengkhawatirkan kita semua, agar proses kepemimpinan nan terjadi ini betul-betul memberi ruang nan seluas-luasnya bagi lahirnya para pelaku upaya di beragam tempat," ucapnya.

PKB kata Cak Imin berambisi agar para bakal calon kepala daerah, baik nan diusung PKB sendiri maupun nan dicalonkan berbareng partai-partai lainnya, betul-betul memikirkan perihal itu.

"Karena kita mau dari kepemimpinan wilayah itulah kita mau memperbanyak dan memperkaya model-model kepemimpinan nan diharapkan sesuai dengan tantangan zaman. Terbuka luasanya investasi, terbuka luasnya lapangan kerja, terbuka luasnya pelaku upaya nan produktif di masa-masa nan bakal datang," pungkasnya.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, aktivitas pembekalan bakal calon kepala daerah ini dihadiri oleh internal PKB, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta sejumlah tokoh lainnya

(frd/agt)

[Gambas:Video CNN]