Cak Imin: PKB Bukan untuk NU Pribadi, tapi Seluruh Indonesia

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 26 Jul 2024 23:41 WIB

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan pendirian partainya tak hanya untuk organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan pendirian partainya tak hanya untuk organisasi Nahdlatul Ulama (NU). (CNNIndonesia/Farid Rahman).

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan pendirian partainya tak hanya untuk organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat memberikan pembekalan kepada seluruh personil legislatif PKB dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4 di Berastagi, Sumut.

"Jadi bukan untuk NU pribadi, tapi seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aktivitas itu, Cak Imin turut menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh personil legislatif PKB nan bakal melenggang ke Senayan.

Namun, dia menekankan agar para personil legislatif PKB itu tak sekadar memikirkan diri sendiri ketika sudah duduk menjadi perwakilan rakyat.

"Buat apa kita hadir, hidup dan tumbuh sukses tapi hanya untuk mengukir sejarah sendiri. Mungkin mulia, mungkin masuk surga, tetapi tidak mendapat surga tertinggi. Karena itu nan dulu niatnya jadi DPR lantaran nganggur, lantaran kepingin, mari niat itu kita naikkan untuk memperjuangkan mandat bangsa Indonesia," jelas dia.

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul sebelumnya berencana untuk membentuk tim lima alias semacam panitia unik (Pansus) tentang PKB.

Ia menjelaskan tim ini merupakan upaya PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya ialah PBNU.

Gus Ipul memandang elit PKB banyak membikin pernyataan nan melenceng dari fatsun awal ketika PKB didirikan. Bahkan ada upaya nan nyata dan sistematis nan dilakukan elit PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

"PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima bakal segera dilakukan. Langkah ini setelah memandang pernyataan elit-elit PKB nan ahistoris. Ada tanda-tanda mereka bakal membawa lari dari sejarah berdirinya PKB," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Jumat (26/7).

(mab/sfr)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional