Cek Passing Grade dan Bocoran Kisi-kisi SKD CPNS 2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, JakartaKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menetapkan nilai periode pemisah alias passing grade seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2024. 

Ketentuan itu tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 321 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024. 

Passing Grade SKD CPNS 2024

SKD pemenuhan kebutuhan CPNS pada 2024 meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakter pribadi (TKP). 

Adapun penyelenggaraan SKD selama 100 menit, sedangkan pelamar kebutuhan unik penyandang disabilitas diberikan kesempatan mengerjakan selama 130 menit. 

Total keseluruhan soal SKD adalah 110 butir soal dengan rincian 30 butir soal TWK, 35 butir soal TIU, dan 45 butir soal TKP. 

Pembobotan nilai untuk materi soal TIU dan TWK adalah jawaban betul berbobot 5 dan salah alias tidak menjawab berbobot 0, sedangkan unik materi soal TKP berbobot paling rendah 1 dan paling tinggi 5 serta tidak menjawab berbobot 0. 

Nilai kumulatif SKD paling tinggi adalah 550 dengan rincian 150 untuk TWK, 175 untuk TIU, dan 225 untuk TKP. Sementara nilai periode pemisah nan ditetapkan adalah 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP. 

Nilai periode pemisah SKD adalah nilai minimal nan kudu dipenuhi oleh setiap peserta seleksi,” tulis Diktum Kesebelas Keputusan Menteri PANRB Nomor 321 Tahun 2024. 

Ketentuan passing grade SKD CPNS 2024 tersebut bertindak untuk pelamar kebutuhan umum dan kebutuhan unik putra alias putri Kalimantan. 

Sementara itu, nilai periode pemisah untuk pelamar kebutuhan unik putra alias putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude) dan kebutuhan unik diaspora meliputi nilai kumulatif paling rendah 311 dan nilai TIU paling rendah 85. 

Khusus nilai periode pemisah bagi pelamar kebutuhan unik penyandang disabilitas, putra alias putri Papua, dan putra alias putri wilayah tertinggal adalah paling rendah 286 untuk nilai kumulatif SKD dan nilai TIU paling rendah 60. 

Kisi-kisi SKD CPNS 2024

Iklan

Berikut rincian materi SKD CPNS 2024:

1. TWK

TWK dilaksanakan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keahlian pelamar dalam mengimplementasikan:

  • Nasionalisme, dengan tujuan bisa mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan nan sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
  • Integritas, dengan tujuan bisa menjunjung tinggi kejujuran, komitmen, ketangguhan, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk meraih tujuan nasional.
  • Bela negara, dengan tujuan bisa berkedudukan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
  • Pilar negara, dengan tujuan bisa membentuk karakter positif dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
  • Bahasa negara, dengan tujuan bisa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan nan sangat krusial kedudukannya dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. 

2. TIU

TIU dilaksanakan untuk mengetahui penguasaan pengetahuan dan keahlian pelamar dalam mengimplementasikan:

Kemampuan verbal nan terdiri dari:

  • Analogi, dengan tujuan mengukur keahlian perseorangan dalam berakal melalui komparasi dua konsep kata nan mempunyai hubungan tertentu, lampau menggunakan konsep hubungan tersebut pada kondisi nan lain.
  • Silogisme, dengan tujuan mengukur keahlian pelamar untuk menarik konklusi dari dua pernyataan nan diberikan.
  • Analitis, dengan tujuan mengukur keahlian pelamar dalam menganalisis info dan menarik kesimpulan. 

Kemampuan numerik meliputi:

  • Berhitung, dengan tujuan mengukur keahlian hitung sederhana.
  • Deret angka, dengan tujuan mengukur keahlian perseorangan dalam mengawasi pola hubungan angka.
  • Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur keahlian dalam menarik konklusi berasas dua info kuantitatif.
  • Soal cerita, dengan tujuan mengukur keahlian dalam menganalisis kuantitatif dari info nan diberikan. 

Kemampuan figural nan terdiri dari:

  • Analogi, dengan tujuan mengukur keahlian perseorangan dalam berakal melalui komparasi dua gambar nan mempunyai keterkaitan tertentu, lampau menggunakan konsep hubungan tersebut pada kondisi lain.
  • Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur keahlian pelamar dalam mengawasi perbedaan beberapa gambar.
  • Serial, dengan tujuan mengukur keahlian pelamar dalam mengawasi pola hubungan dalam corak gambar. 

3. TKP

TKP dilaksanakan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keahlian pelamar dalam mengimplementasikan:

  • Pelayanan publik, dengan tujuan bisa menunjukkan perilaku keramahtamahan dalam pekerjaan nan efektif agar dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan kewenangan nan dipunya.
  • Jejaring kerja, dengan tujuan bisa membangun dan membina hubungan, kerja sama, serta memberi info dan bekerja-sama dengan orang lain secara efektif.
  • Sosial budaya, dengan tujuan bisa menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk nan terdiri atas keberagaman suku, agama, budaya, dan sebagainya.
  • Teknologi info dan komunikasi, dengan tujuan bisa memanfaatkan teknologi info secara efektif untuk meningkatkan performa.
  • Profesionalisme, dengan tujuan bisa mengerjakan tugas dan kegunaan sesuai dengan tuntutan jabatan.
  • Anti-radikalisme, dengan tujuan menjaring info dari pelamar mengenai pengetahuan terhadap anti-radikalisme, kecenderungan bersikap, dan berperilaku ketika menanggapi stimulus dengan beberapa pengganti kondisi. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Nilai SKD CPNS 2023 Bisa Dipakai untuk Seleksi Tahun Depan, Ini Syaratnya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis