CNN Indonesia
Minggu, 27 Okt 2024 19:05 WIB
Magelang, CNN Indonesia --
Para wakil menteri (wamen) wanita di Kabinet Merah Putih (KMP) mengungkap retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah telah sukses membangun 'bonding' alias ikatan di antara para pejabat pesertanya.
Hal itu disampaikan oleh Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa ditemui di Bandara Adisutjipto, Sleman usai menyelesaikan retreat Akmil, Minggu (27/10).
"Bondingnya berasa," kata Isyana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bondingnya itu dapet," sahut Ni Luh.
Isyana dan Ni Luh nan terlihat semringah itu menganggap dibangunkan pukul 04.00 WIB pagi setiap harinya menggunakan terompet untuk langsung beraktivitas cukup seru. Mereka pun senang mendapat kesempatan saling mengenal lebih dekat antara satu dengan nan lainnya.
Keduanya pun satu hati menilai retreat nan lenyap mereka jalani itu sangat vital untuk menciptakan keselarasan pada kerja-kerja di lintas kementerian.
"Apalagi Pak Prabowo salah satu nan disampaikan adalah gimana Kabinet Merah Putih ini terdiri dari latar belakang nan betul-betul berbeda-beda dan itu perlu disatukan dan ini kita betul-betul menyatu," ucap Isyana.
"Karena kita bekerja kata Pak Prabowo ujung-ujungnya adalah untuk kesejahteraan rakyat itu tidak bisa dikerjakan sendiri, antarlembaga, antarkementerian kudu sama-sama jadi satu, dengan langkah seperti ini kita jadi merasa kita satu keluarga, kita kerabat semua, kita punya tujuan nan sama ialah bekerja untuk kesejahteraan rakyat," ungkap Ni Luh.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani mengaku dalam retreat kemarin telah diadakan rapat-rapat mini berbareng masing-masing kementerian koordinator nan membawahinya.
Dalam momen itu, kata putri Zulkifli Hasan itu, para menteri, wakil menteri, serta utusan unik presiden telah berbincang sekaligus memaparkan rencana kerja ke depannya.
"Benar-benar meningkatkan jiwa nasionalisme kita, mudah-mudahan ini bisa menjadi pondasi untuk bisa mendorong kita menjadi pembantu presiden nan lebih giat lagi dalam menjalankan tugasnya," pungkas Zita.
(kum/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.