Copet Ditangkap di Rumah Khofifah saat Open House dan Halal Bihalal

Surabaya, CNN Indonesia --

Seorang copet bertindak di rumah Gubernur Jawa Timur (2019-2024) Khofifah Indar Parawansa di bilangan Jemursari, Surabaya saat momen open house dan halalbihalal. Pelaku mencuri ponsel milik tamu.

Kapolsek Wonocolo, Kompol M Sholeh mengatakan, copet itu berjulukan Mardjuki (50) penduduk Jalan Semut Gang Semprong, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya.

Awalnya, kata Sholeh, tersangka menyamar sebagai penduduk biasa nan ikut halalbihalal. Ia lantas mendekati korbannya Firda Ayu Yulianti (25), penduduk Morokrembangan, untuk mengambil ponsel nan disimpan di tas.

"Pencopetan terjadi pada saat open house di kediaman Khofifah mantan Gubernur Jatim. Begitu beliau mengadakan open house, pelaku mengambil kesempatan pada orang-orang nan melaksanakan halalbihalal," kata Sholeh, Senin (6/5).

Aksinya ketahuan personil Polsek Wonocolo nan berjaga di lokasi. Setelah ditangkap, Mardjuki lantas digelandang ke instansi Polsek Wonocolo untuk diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka sudah merencanakan bakal bertindak di rumah mantan Gubernur Jatim Khofifah. Ia sudah berbilang keramaian dan kelengahan orang-orang.

"Tersangka sengaja menggunakan momen legal bihalal di hari idulfitri, lantaran pada saat itu, banyak orang nan melaksanakan legal bihalal pelaku mengambil dari korban nan sedang ikut legal bihalal," ucapnya.

Dalam melakukan kejahatannya, Mardjuki hanya bertindak sendirian. Ia disebut sebagai ahli copet ponsel di beragam konser nan terselenggara di Surabaya. Dari rekam jejaknya, dia rupanya sudah pernah dipenjara lantaran kasus nan sama.

Pengakuan tersangka, ini adalah kali pertama mencopet di rumah Khofifah. Acara itu diketahuinya melalui media sosial. Dia melakukan perihal itu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Baru sekali di rumah Khofifah. Ya untuk cari makan. Iya saya tahu ada halalbihalal, lantaran disiarkan di medsos," kata Mardjuki.

(frd/bmw)

[Gambas:Video CNN]