Daftar 10 Negara Prioritas Dapat Golden Visa Indonesia

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 25 Jul 2024 16:56 WIB

Kemenkumham bakal memprioritaskan sepuluh negara untuk mendapatkan Golden Visa di Indonesia, berikut daftarnya. Presiden Joko Widodo memberikan Golden Visa kepada Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY). (Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bakal memprioritaskan sepuluh negara untuk mendapatkan Golden Visa di Indonesia.

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menyebut pemilihan daftar negara itu mempertimbangkan info dan nilai investasi selama ini.

"Daftar negaranya adalah Singapura, Jepang, China, Korea, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Uni Emirat Arab," kata Silmy usai menghadiri aktivitas peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Silmy menyebut sesuai pengarahan Presiden Jokowi, saat ini nan sedang menjadi konsentrasi adalah penanammodal di sektor hilirisasi. Sementara pemerintahan Prabowo Subianto bakal berubah haluan untuk konsentrasi pada sektor pangan dan energi.

Ia juga berambisi pemberian Golden Visa bisa meningkatkan perekonomian Indonesia. Ia mencatat dari 300 orang nan mendapatkan Golden Visa dalam masa percobaan telah menghasilkan Rp2 Triliun untuk negara.

"Harapan kita tahun ini bisa seribu penduduk negara asing nan mendapatkan Golden Visa," kata dia.

Lebih lanjut, Silmy menjelaskan untuk dapat tinggal di Indonesia selama lima tahun melalui Golden Visa, WNA penanammodal perorangan alias penanammodal korporasi nan bakal mendirikan perusahaan di Indonesia diharuskan berinvestasi sebesar US$ 2.500.000 alias sekitar Rp38 miliar.

Ketentuan berbeda diberlakukan untuk penanammodal asing perorangan nan tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia. Untuk golden visa lima tahun, pemohon diwajibkan menempatkan biaya senilai US$ 350.000 alias sekitar Rp5,3 miliar nan dapat digunakan untuk membeli obligasi pemerintah RI, saham perusahaan publik alias penempatan tabungan alias deposito.

"Dari situ tentunya diharapkan pelintas nan berbobot nan masuk," ujar Simly.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional