Daftar dan Jadwal Rekayasa Lalin Proyek Saluran 'Jacking' Ciledug Jaksel

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lampau lintas guna mengantisipasi kepadatan imbas adanya pembangunan saluran jacking di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan.

Metode jacking adalah pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan lampau mendorongkan pipa dengan menggunakan tekanan hidrolik.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengatakan pembangunan saluran jacking di bawah jalan merupakan upaya penanganan genangan di Jalan Ciledug Raya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama konstruksi, lebar jalan bakal disesuaikan dan rambu lampau lintas bakal dipasang untuk keamanan pengguna jalan. Proses ini bakal dilakukan sesuai dengan agenda nan telah ditetapkan untuk memastikan aksesibilitas ke jalan umum, perkantoran, dan pertokoan tetap terjaga," demikian dikutip dari akun IG @dinas_sda, Rabu (5/6).

Adapun pembangunan saluran jacking tersebut dimulai dari simpang Jalan Seskoal, melewati Jalan Ciledug Raya, hingga Pasar Cipulir.

Rekayasa lampau lintas mulai diterapkan pada 6 Mei hingga 30 November 2024.

Lubang 8 (Tiba Lubang)

• Pekerjaan mulai tanggal 6 Mei - 12 Juli 2024
• Dimensi area pekerjaan 6x5 meter, selama pekerjaan bakal terjadi penyempitan jalur lampau lintas

Lubang 9 (Lubang Awal)

• Pekerjaan mulai tanggal 6 Mei - 21 Juli 2024
• Dimensi area pekerjaan 20x5 meter, selama pekerjaan bakal terjadi penyempitan jalur lampau lintas

Lubang 6 (Lubang Awal)

• Pekerjaan mulai tanggal 20 Mei-22 Juli 2024
• Dimensi area pekerjaan 30x5,5 meter, selama pekerjaan bakal mengokupansi badan jalan, lampau lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

Lubang 2 (Lubang Awal)

• Pekerjaan mulai tanggal 27 Mei - 08 September 2024
• Dimensi area pekerjaan 30x5,5 meter, selama pekerjaan bakal mengokupansi badan jalan, lampau lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

Lubang 4 (Lubang Awal)

• Pekerjaan mulai tanggal 03 Juni - 22 September 2024
• Dimensi area pekerjaan 26,7x5,4 meter, selama pekerjaan bakal mengokupansi badan jalan, lampau lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

Lubang 1 (Tiba Lubang)

• Pekerjaan mulai tanggal 15 Juli-20 Oktober 2024
• Dimensi area pekerjaan 10x4,4 meter, selama pekerjaan bakal mengokupansi badan jalan, lampau lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

Lubang 7 (Tiba Lubang)

• Pekerjaan mulai tanggal 23 September - 10 November 2024
• Dimensi area pekerjaan 15x5 meter, selama pekerjaan bakal terjadi penyempitan jalur lampau lintas

Lubang 3 (Tiba Lubang)

• Pekerjaan mulai tanggal 30 September-17 November 2024
• Dimensi area pekerjaan 15x5 meter, selama pekerjaan bakal mengokupansi badan jalan, lampau lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

Lubang 5 (Tiba Lubang)

• Pekerjaan mulai tanggal 21 September-30 November 2024
• Dimensi area pekerjaan 15x5,4 meter, selama pekerjaan bakal mengokupansi badan jalan, lampau lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13).

(lna/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional