Debat Perdana Pilgub Jakarta: Panggung RK Vs Pramono, Dharma Pelengkap

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

ANALISIS

CNN Indonesia

Jumat, 04 Okt 2024 10:17 WIB

Debat perdana Pilgub Jakarta 2024 dinilai bakal menjadi panggung pertarungan Ridwan Kamil vs Pramono. Sementara Dharma Pongrekun hanya jadi penggembira. Debat perdana Pilgub Jakarta menjadi panggung adu pendapat antara Ridwan Kamil melawan Pramono Anung. Sementara Dharma Pongrekun hanya penggembira. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bakal menyelenggarakan debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2024 pada Minggu (6/10). Tema nan diangkat adalah Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.

Debat cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta bakal berjalan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB.

Debat rencananya bakal diadakan sebanyak tiga kali bekerja sama dengan televisi penyelenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga paslon, ialah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) bakal datang bersama.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menilai bakal ada persaingan ketat antara paslon RIDO dan Pram-Doel.

Jamiluddin menilai RK berkesempatan untuk menguasai panggung mengenai tema kota global, sementara Pramono relatif kuat dalam pembahasan Penguatan SDM. Sedangkan Dharma-Kun, menurutnya, tidak bakal terlalu menguasai tema tersebut.

"Karena itu, saat pembahasan masalah ini tampaknya Ridwan Kamil dan Pramono Anung bakal bersaing ketat," kata Jamiluddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (4/10).

Jika dilihat dari aspek retorika alias public speaking, Jamiluddin menilai RK bakal lebih unggul dibandingkan Pramono dan Dharma.

Menurutnya, RK bakal tampil lebih santuy dan informal, sementara dua calon lainnya bakal lebih kaku dan umum seperti saat seorang birokrat berpidato alias berbicara.

"Keformalan Pramono tampaknya bakal dapat dicairkan oleh Rano Karno. Sebab Rano condong kuat dalam beretorika, terutama dalam menonjolkan pidato nan santuy dan informal. Meskipun begitu, peran Rano tak bakal signifikan menutupi kekurangan Pramono," ujarnya.

Jamiluddin mengatakan Dharma-Kun hanya menjadi penggembira di panggung debat. Menurutnya, pasangan calon independen itu belum menunjukkan skill mereka.

Ia menilai Dharma-Kun bakal tampil kurang bercahaya pada debat perdana Pilkada Jakarta nanti.

"Dharma tampaknya lemah dalam kapabilitas sehingga tidak memancarkan personanya. Personanya semakin melemah lantaran tidak ditopang retorika nan baik," ujarnya.

Berlanjut ke laman berikutnya...


Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional