TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Kepala Otoritas Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe, untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua IKN Nusantara telah diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin lalu, 3 Juni 2024.
Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menandatangani surat pemberhentian dengan hormat dan ucapan terima kasih kepada Bambang dan Dhony. Namun, Pratikno tidak mengungkapkan argumen mundurnya dua pejabat OIKN tersebut.
“Selanjutnya, Presiden mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN," kata Pratikno, pada 3 Juni 2024.
Di sisi lain, Dhony Rahajoe menyatakan bahwa pengunduran dirinya sebagai corak tanggung jawab dia kepada publik atas keterbatasannya dalam menjalankan petunjuk nan dipercayakan kepadanya.
“Pengunduran diri ini sebagai corak tanggung jawab saya kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita nan belum bisa melakukan banyak untuk IKN, sejalan dengan semangat dan tujuan pembangunan IKN ialah membangun sejarah baru dan peradaban baru,” ucap Dhony melalui pesan kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
Keputusan mundurnya Bambang dan Dhony, menjelang upacara HUT ke-79 RI di Nusantara, menuai beragam respons dari publik. Tak terkecuali para pejabat dan menteri nan menyatakan IKN dapat terus melangkah dengan baik. Berikut beberapa respons pejabat soal mundurnya Bambang dan Dhonny sebagai ketua IKN.
Jokowi
Presiden Jokowi menyatakan mundurnya Bambang dan Dhony dari posisi Kepala dan Wakil Otorita IKN tidak bakal mengganggu investasi. Jokowi juga mengatakan pembangunan IKN bakal terus berjalan.
“Ndak, ndak ndak. Enggak Ada masalah,” kata Jokowi usai meninjau letak lapangan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu, 5 Juni 2024, dikutip dari keterangan video.
“Delapan puluhan persen interior eksterior semuanya dalam proses semua. Insya Allah selesai lah selesai,” ucap Jokowi soal pembangunan tahap pertama IKN mencakup prasarana dasar utama hingga gedung pemerintahan.
Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku tidak sabar mau segera pindah ke IKN. Tito mengaku dirinya mau ikut pindah di gelombang pertama. Menurutnya, IKN memberikan banyak kenyamanan, salah satunya adalah indeks polusinya nan sangat rendah. Berbeda dengan Jakarta. Hal ini disampaikan saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau progres pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 4-5 Juni 2024.
“Saya tidak sabar, jika menunggu mau pindah ke sini,” ujar Tito Karnavian melalui keterangan tertulisnya nan diterima Tempo pada Kamis, 6 Juni 2024.
Selain itu, menurutnya IKN dilengkapi oleh beragam fasilitas, termasuk di Kota Balikpapan. Dia menceritakan saat tetap bekerja di Polri, dirinya juga sempat merasakan tugas ke beberapa wilayah nan kadang mengharuskannya jarang berjumpa keluarga. Karena itu, kepindahan ke IKN tidak terlalu membuatnya sulit.
Tito menyebut juga telah menyiapkan sekitar 200 Aparatur Sipil Negara Kemendagri untuk pindah tugas ke IKN. “Kami juga meminta juga, saya tidak mau paksa, nan mau, nan mau lantaran salah satu rangsangan kami kepada mereka di sini untuk punya pengalaman baru,” ujarnya.
Selanjutnya: Basuki Hadimuljono...
- 1
- 2
- Selanjutnya