TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengusulkan kepada DPR agar Destry Damayanti tetap di posisinya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) untuk periode 2024-2029.
"Kami mengusulkan kembali Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior BI, untuk mendapat persetujuan DPR, sebelum ditetapkan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden," kata Jokowi dalam surat nan dikirim ke DPR, nan dikutip pada Selasa, 28 Mei 2024.
Berdasar Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Deputi Gubernur Senior BI diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Presiden dapat mengusulkan Deputi Gubernur berasas rekomendasi dari Gubernur BI.
Presiden dapat mengusulkan maksimal tiga orang calon deputi kepada DPR. Atas usulan Presiden tersebut, DPR menyetujui alias menolak calon Deputi Gubernur Senior BI paling lambat satu bulan sejak usulan diterima.
Bila calon nan diajukan oleh Presiden untuk kedua kalinya tidak disetujui DPR, maka Presiden wajib mengangkat kembali Gubernur, Deputi Gubernur Senior alias Deputi Gubernur untuk kedudukan nan sama. Bisa pula diangkat dengan persetujuan DPR untuk kedudukan nan lebih tinggi di dalam struktur kedudukan Dewan Gubernur. Namun, dengan memperhatikan ketentuan masa kedudukan personil Dewan Gubernur dan penggantian personil nan telah berhujung masa jabatannya.
Anggota Dewan Gubernur diangkat untuk masa kedudukan lima tahun dan dapat diangkat kembali dalam kedudukan nan sama untuk paling banyak satu kali masa kedudukan berikutnya.
Siapa Desty Damayanti
Wanita kelahiran Jakarta, 16 Desember 1963 ini,adalah sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master of Science dari Cornell University New York, AS. Sebelum diangkat menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 7 Agustus 2019, dia sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di sektor keuangan, demikian dikutip dari situs Bank Indonesia.
Perjalanan karir Destry diawali dari Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM) mulai 1992 hingga 1997. Usai meniti karir di pemerintahan, Destry masuk Citibank Indonesia sebagai salah satu ahli ekonomi bank asing tersebut dari 1997 hingga 2000 .
Ia sempat mengabdi ke almamaternya dengan menjadi peneliti sekaligus pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI pada 2005-2006.
Ia kembali ke sektor ekonomi dengan menjabat sebagai Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas hingga menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute pada 2005-2011. Ia juga pernah duduk di Satuan Tugas Ekonomi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2014-2015.
Iklan
Dipilih Jokowi pimpin Pansel KPK
Di luar bagian ekonomi, dia pernah dipilih Presiden Jokowi sebagai Ketua Panitia Seleksi ketua KPK pada 2015 dengan memimpin tim nan terdiri atas sembilan perempuan. Di tangan tim ini, terolih delapan kandidat untuk diajukan ke DPR yakni Staf Ahli Kepala BIN Saut Situmorang, Hakim Ad Hoc Pengadilan Tipikor Alexander Marwata.
Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol Brigjen Basaria Panjaitan, pengacara publik dan aktivis pekerja Surya Tjandra, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Agus Rahardjo, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, dan pengajar Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Laode Muhamad Syarif.
DPR kemudian memilih Basaria Panjaitan, Alexander Marwarta, Laode M Syarif, Saut Situmorang dan Agus Rahardjo, nan kemudian menjadi ketua periode 2015-2019.
Terakhir, sebelum menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2019, dia dipercaya menjadi salah satu Anggota Dewan Komisioner LPS sejak 24 September 2015.
Pada 2019, Destry juga diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior BI untuk menggantikan Mirza Adityaswara. Komisi XI DPR lampau secara aklamasi menyetujui penunjukannya.
Destry sendiri saat uji kepantasan menyampaikan visi dan misi dengan tema “Menjadikan Bank Sentral nan Adaptif dan Inovatif”. Dirinya menilai, bank sentral kudu bisa mengantisipasi gejolak perekonomian global.
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: