CNN Indonesia
Minggu, 27 Okt 2024 20:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pasang Calon Gubernur-Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana memamerkan program Getuk Tular Adab ketika memaparkan visi-misi di debat kedua Pilkada Jakarta 2024.
"Getuk Tular Adab adalah suatu sistem ekonomi etika nan menjadi pusaran ekonomi Jakarta nan bakal menyelesaikan semua persoalan ekonomi nan ada di Jakarta lantaran mengamankan ekonomi rakyat," kata Dharma di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10).
"Sehingga rakyat dapat memperkuat apalagi dapat diwariskan sampai cucu dan cicitnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dharma menyatakan program tersebut dapat mengamankan perekonomian masyarakat Jakarta hingga keturunan cucu dan cicit mereka. Bahkan, Ia menyatakan program tersebut bakal mengamankan perekonomian masyarakat Jakarta nan hanya bekerja di rumah.
Kendati demikian, Dharma tidak merinci gimana program Getuk Tular Adab itu dijalankan jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Hanya dengan di rumah saja ekonomi bakal masuk ke pundi-pundinya jadi rakyat Jakarta jangan lagi merasa cemas terusir dari Jakarta walaupun biaya hidupnya mahal," jelas dia.
Hanya saja, Dharma menyatakan telah menyiapkan tim berisi master ekonomi nan bakal membantu untuk mewujudkan program tersebut.
Adapun debat kedua ini mengusung tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" dengan enam subtema ialah prasarana terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi imajinatif serta inflasi bahan pokok.
KPU Jakarta menetapkan tujuh panelis terdiri dari para master dan praktisi nan mempunyai skill dan kesesuaian dengan tema debat. Mereka yakni, Taufiq F. Pasiak, Tauhid Ahmad, Timboel Siregar, Dimas Oky Nugroho, Arif Satria, Felicia Putri Tjiasaka, dan M. Imdadun Rahmat,
"Prinsipnya mereka terdiri atas master alias mahir di bagian masing-masing, sesuai dengan tema nan diangkat," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah saat dihubungi, Sabtu (26/10).
(mab/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.