CNN Indonesia
Rabu, 12 Feb 2025 23:00 WIB
![Diduga Peras Warga, 6 Wartawan Gadungan Diringkus Polisi Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap enam wartawan abal-abal alias bodrek mengenai kasus dugaan pemerasan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/05/30/ilustrasi-penangkapan-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap enam wartawan gadungan alias bodrek mengenai kasus dugaan pemerasan.
"Kasus dugaan tindak pidana pemerasan nan dilakukan oleh beberapa orang nan mengaku sebagai wartawan," kata Panit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Fanni Athar Hidayat saat dikonfirmasi, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengungkapan kasus ini bermulai dari laporan korban berinisial SA (43) nan mengaku telah diperas sebesar Rp10 juta oleh para pelaku.
Dalam aksinya, para pelaku mengaku sebagai wartawan dan berjaga di hotel-hotel nan ada di wilayah Jakarta.
Para pelaku ini mengintai orang-orang nan keluar dari dalam hotel dan kemudian menjadikan mereka sebagai sasaran sasaran tindakan pemerasan.
"Modus mengaku sebagai wartawan dan stay di hotel nan ada di wilayah daerah Jakarta. Kemudian ada korban nan keluar dari hotel dan diikutinya kemudian ketika sampai rumah, korban diperas puluhan juta rupiah," tutur Fanni.
Fanni menyampaikan keenam pelaku tersebut saat ini tetap menjalani pemeriksaan intensif oleh interogator Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Fanni mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor andaikan menjadi korban pemerasan dengan modus serupa.
"Imbauan bagi masyarakat nan ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, andaikan ada kasus nan seperti ini lagi, untuk segera melaporkan ke kepolisian terdekat," pungkas dia.
(dis/dmi)
[Gambas:Video CNN]