Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani: Banyak Anak Muda Terjebak Latte Factor

Sedang Trending 5 hari yang lalu

INFO BISNIS – Tren style hidup kekinian nan semakin berkembang membikin banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Setiap generasi mempunyai kondisi dan kebutuhan berbeda nan memunculkan tren finansial baru terutama di kalangan anak muda.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda nan terjebak dalam tren Latte Factor. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pengeluaran mini nan terlihat sepele seperti kopi, langganan streaming, atau makanan kekinian. “Meski terlihat sepele, jika dijumlahkan nilainya bisa bikin dompet jebol,” kata dia.

Menurut dia, kurangnya literasi finansial membikin anak muda banyak nan terjebak dengan pemborosan. Hal ini pun mempengaruhi kondisi finansial secara keseluruhan. Meskipun mempunyai penghasilan nan cukup, namun tetap banyak dari mereka nan tidak mempunyai tabungan, biaya darurat, apalagi investasi. Di sinilah pentingnya untuk mulai melakukan perencanaan finansial sedini mungkin.

Di tengah pesatnya perkembangan ini, muncul juga tantangan nan kudu dihadapi anak muda dalam mengelola keuangan. Salah satunya adalah pinjaman online alias pinjol. Menanggapi kejadian ini, BRI menghadirkan beragam strategi untuk memberikan solusi finansial nan berpihak pada pengguna sekaligus membantu mereka dalam mengelola keuangan.

“Bank kudu semakin gesit dalam mengembangkan produk digital untuk menyaingi platform pinjaman online nan menawarkan kemudahan akses dan kecepatan layanan. Hal ini mendorong bank untuk terus berinovasi dalam jasa fintech, seperti mobile banking alias pinjaman digital berbasis aplikasi,” tambah Handayani.

Tantangan maraknya pinjaman online ini juga nan mau dijawab oleh BRI lewat beragam strategi mereka nan berpihak pada masyarakat. Salah satunya dengan diluncurkannya BRIGuna Digital melalui platform BRImo sebagai bagian dari strategi untuk menarik kembali pengguna nan mungkin beranjak ke pinjol.

BRI juga terus menghadirkan program edukasi bagi masyarakat untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan finansial nan baik. “Tentu saja, BRI senantiasa memberikan literasi finansial ke beragam segmen khususnya pengguna BRI mulai dari anak muda nan tetap sekolah sampai dengan pengguna nan sudah pensiun.” BRI, Kata Handayani, juga rutin berkeliling universitas dalam rangka meningkatkan pemahaman anak muda dalam langkah mengelola finansial khususnya dalam memilih instrumen investasi dan mengelak pinjaman online. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis