INFO BISNIS – Memasuki penghujung tahun 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menorehkan capaian positif di sektor industri perbankan nasional. nan terbaru, berkah komitmen dalam memimpin transformasi hijau nan berkelanjutan, Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan penghargaan The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities di arena TOP CEO Indonesia Awards 2024yang digelar pada Jumat, 15 November 2024.
Top CEO Indonesia Awards 2024 adalah arena tahunan nan diselenggarakan oleh Tempo dan IDN Financials untukmengapresiasi para pemimpin perusahaan terbaik di pasar modal. Tahun ini, Top CEO Indonesia Awards 2024 tampilistimewa dengan memberikan special mention kepada para CEOyang sukses menerapkan kebijakan serta program pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat. Inisiatif tersebut dinilaimenonjol dan bisa memberikan inspirasi bagi sektor upaya dan masyarakat luas.
Terdapat beberapa parameter penilaian, seperti capaian keahlian perusahaan dan penerapan sejumlah program keberlanjutan selama menjabat CEO. Sunarso dinilai sukses memimpin perusahaan mencatat pertumbuhan aset, ekuitas, pendapatan, dan untung bersih, serta penerapan program keberlanjutan nan pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat.
Terkait perihal ini, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI).
“Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN nan telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia," ucapnya.
Di samping itu, Sunarso menegaskan bahwa pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan keahlian cemerlang secara berkelanjutan. Dari sisi bisnis, hinggaakhir triwulan III 2024 BRI sukses mencatatkan portofolio pembiayaan berkepanjangan mencapai Rp764,8 triliun, nomor tersebut menjadi nan terbesar dari seluruh bank di Indonesia.
Kredit berkepanjangan BRI tetap berfokus pada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp764,8 triliun, nan terdiri dari penyaluran angsuran ke sektor sosialsebesar Rp677,1 triliun, angsuran KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun.
Penyaluran angsuran kepada KUBL itu didominasi oleh penyalurankredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan nan berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun, transportasi hijau sebesar Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,97 triliun dan daya terbarukan Rp6,18 triliun.
Sementara itu dari sisi operasional dan kaitannya dengan aspek environment, BRI telah melakukan kalkulasi emisi gas rumah kaca (GRK) nan dilakukan sejak tahun 2020. Pada tahun 2022, BRI menyempurnakan kalkulasi tersebut nan mencakupemisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 termasuk financed emissions alias emisi nan dihasilkan atas Investasi dan pembiayaan nan dilakukan oleh BRI.
Dari kalkulasi tersebut, BRI menetapkan sasaran penurunanemisi gas rumah kaca menggunakan baseline year tahun 2022, serta menetapkan sasaran Net Zero Emission pada tahun 2050 untuk emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 kategori financed emissions nan merujuk pada Science-Based Target Initiatives(SBTi). Upaya penurunan emisi karbon ini dilakukan melalui beragam inisiatif baik upaya maupun operasional dalampengelolaan emisi karbon.
“Melalui penghargaan ini BRI semakin memperkuat posisinya sebagai front-runner dalam penerapan prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakanbagian integral dari strategi dan operasional perusahaan,” kata Sunarso.(*)