ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 11 Jul 2024 00:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menerima kunjungan Grand Syekh alias Imam Besar Al Azhar Mesir, Ahmed At Tayyeb, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Para pertemuan ini, Ma'ruf dan At Tayyeb sepakat untuk menangkal mengerti Islamofobia nan tetap terjadi di beragam bagian dunia.
Ma'ruf menyoroti pentingnya kerja sama dalam penyebaran Islam wasatiyah untuk mengatasi tantangan seperti Islamofobia. Ia menegaskan Islam bukan kepercayaan kekerasan, melainkan kepercayaan kasih, toleran, dan menghormati perbedaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf juga menekankan perlunya memberi pemahaman nan lebih baik terhadap Islam di kalangan kepercayaan lain, juga sembari mendesak tindakan tegas terhadap aksi-aksi kebencian s eperti pembakaran Alquran.
"Kita perlu menunjukkan kepada bumi bahwa Islam bukanlah kepercayaan kekerasan. Sebaliknya, Islam kepercayaan nan penuh kasih, toleran, dan menghormati perbedaan," kata Ma'ruf.
Senada dengan Ma'ruf, Ahmed At Tayyeb juga menekankan pentingnya menyebarkan aliran Islam moderat ke bumi barat untuk menciptakan harmoni.
"Perlunya kita menyebarkan Islam wasatiyah yang moderat di kalangan bumi Barat agar nantinya antara bumi Barat dan bumi Timur kembali bisa berdampingan secara harmonis," kata dia.
At Tayyeb juga menyoroti perlunya memerangi Islamofobia di kalangan anak muda. Oleh lantaran itu, dia juga mengusulkan digelarnya konvensi nan melibatkan tokoh politik dan agamawan untuk memperkuat pesan perdamaian Islam..
"Sebenarnya telah banyak sekali konferensi-konferensi dan pertemuan nan diselenggarakan baik oleh Al-Azhar ini mengenai dengan rumor alias persoalan ini. Tetapi sayangnya hasil nan diharapkan tidak sesuai dengan apa nan telah dikeluarkan, hasilnya tidak seperti nan diharapkan," kata dia.
(rzr/kid)
[Gambas:Video CNN]